Advertisement

Pesisir Waspada! Ombak Tinggi Terjadi hingga Beberapa Hari ke Depan

Newswire
Rabu, 01 Maret 2023 - 18:57 WIB
Arief Junianto
Pesisir Waspada! Ombak Tinggi Terjadi hingga Beberapa Hari ke Depan Foto ilustrasi. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, CILACAP — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan gelombang tinggi masih berpotensi terjadi di laut selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DIY dalam beberapa hari ke depan.

"Itu karena hingga saat ini masih berlangsung musim angin baratan," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (1/3/2023).

Advertisement

Dia mengatakan ketika laut selatan Jabar-DIY memasuki masa transisi dari musim angin baratan menuju angin timuran yang diprakirakan akan berlangsung pada pertengahan hingga akhir Maret, tinggi gelombang relatif kondusif atau pada kategori rendah hingga sedang, dan akan kembali meningkat saat memasuki musim angin timuran.

Lebih lanjut, dia memprakirakan tinggi gelombang 2,5-4 meter yang masuk kategori tinggi berpotensi terjadi di wilayah perairan selatan Jabar-DIY maupun Samudra Hindia selatan Jabar-DIY pada Rabu-Kamis (1-2/3).

BACA JUGA: Tak Hanya Cuaca Esktrem, Gelombang Setinggi 6 Meter Juga Ancam Pesisir Gunungkidul

Menurut dia, gelombang tinggi tersebut dipengaruhi oleh pola angin di laut selatan Jabar-DIY yang dominan bergerak dari arah barat hingga barat laut dengan kecepatan 5-30 knot.

"Prakiraan tinggi gelombang tersebut memang lebih rendah dari kondisi satu hari sebelumnya yang berpotensi mencapai 4-6 meter atau masuk kategori sangat tinggi," jelasnya.

Kendati demikian, dia mengatakan tinggi gelombang 2,5-4 meter tetap memiliki risiko terhadap pelayaran, sehingga pihaknya kembali mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku pada tanggal 1-2 Maret 2023 dan akan segera diperbarui jika ada perkembangan lebih lanjut.

Terkait dengan peringatan dini gelombang tinggi tersebut, Teguh mengimbau seluruh pengguna jasa pelayaran untuk memperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran karena berdasarkan analisis, kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter berisiko terhadap perahu nelayan.

Kemudian kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter berisiko terhadap tongkang, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter berisiko kapal feri, serta kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter berisiko terhadap kapal ukuran besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar.

Selain itu, wisatawan yang berkunjung ke pantai selatan Jabar-DIY diimbau untuk tidak berenang atau bermain air terutama di wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas karena tinggi gelombang 2,5-4 meter dapat terjadi sewaktu-waktu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 14:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement