Advertisement
Kondisi Terakhir David, Korban Penganiayaan Mario Dandy: Dibuatkan Lubang Nafas Langsung ke Paru-Paru
Momen Yaqut Cholil Qoumas menjenguk David (17), korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo / Twitter YaqutCQoumas
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Sudah seminggu sejak insiden penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy kepada David Oza. Saat ini, kondisi David membaik meskipun belum sadarkan diri.
Kondisi david saat ini masih belum sadar tapi progresnya sangat positif. Alat penunjang kesehatan saat ini tinggal cuff tracheastomy, dibuatkan lubang nafas langsung ke paru2 melalui pangkal leher. Terimakasih doa2nya untuk david
— It's your own bar (@seeksixsuck) February 26, 2023Advertisement
Dilansir dari akun Twitter ayahnya @seeksixsuck pada Senin, 27 Februari 2023, kondisi David Oza H+7 penganiayaan masih belum sadarkan diri, akan tetapi kondisinya menunjukkan progres yang positif.
BACA JUGA: David Alami Diffuse Axonal Injury
Saat ini, alat penunjang kesehatan yang dipasang di badan saat ini tinggal cuff tracheastomy.
"Kondisi david saat ini masih belum sadar tapi progresnya sangat positif. Alat penunjang kesehatan saat ini tinggal cuff tracheastomy, dibuatkan lubang nafas langsung ke paru2 melalui pangkal leher. Terimakasih doa2nya untuk david," tulis akun tersebut.
David Oza mendapat dukungan dan doa dari berbagai pihak. Bahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sempat menjenguk David di RS Mayapada di Kuningan, Jakarta Selatan.
Seperti diketahui, penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy kepada David Oza terjadi pada 20 Februari 2023 lalu.
Dilansir dari akun Twitter @ruhulmaani, kronologi penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo tersebut cukup mengerikan.
Pada tanggal 20 Februari, David mendapat WA dari A, mantan pacarnya untuk mengembalikan Kartu Pelajar.
David kemudian membagikan lokasi tempat dirinya berada yakni di rumah temannya. Namun tak lama setelahnya, ada sebuah mobil Jeep hitam yang sudah menunggu di depan.
Dalam laporan tersebut, disebutkan jika ada empat orang di dalam mobil Jeep hitam itu. Korban kemudian diajak ke sebuah gang kosong dan dianiaya.
Laporan sebelumya menyebut jika David terkena Diffuse axonal injury (DAI). DAI sendiri biasanya disebabkan oleh trauma berat di bagian kepala yang terjadi karena benturan keras saat kecelakaan.
DAI merupakan jenis cedera otak traumatik yang menyebabkan robekan pada serabut saraf panjang otak yang disebut akson.
Cedera ini terjadi karena adanya trauma tumpul yang menyebabkan otak berputar dan bergeser dengan cepat di dalam tengkorak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
- Cegah Anak Tersesat, Masjidil Haram Sediakan Gelang Identitas
Advertisement
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Kota Jogja Sabtu 20 Desember 2025
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Hadapi Libur Nataru di DIY, Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Aman
- Jadwal Lengkap KRL Jogja-Solo Jumat 19 Desember 2025
- Rembugan Bahas Pendaftaran Tanah, Tingkatkan Kapasitas ASN
- Menteri Nusron Jadikan Reforma Agraria Solusi Penguasaan Tanah Adil
- Jadwal Lengkap KRL Solo-Jogja Jumat 19 Desember 2025
- Rapat Koordinasi GTRA Kota Jogja Susun Program Reforma Agraria 2026
- Jadwal Lengkap KA Bandara YIA Jumat 19 Desember 2025
Advertisement
Advertisement




