Advertisement

Promo November

Kondisi Terakhir David, Korban Penganiayaan Mario Dandy: Dibuatkan Lubang Nafas Langsung ke Paru-Paru

Hesti Puji Lestari
Senin, 27 Februari 2023 - 12:47 WIB
Jumali
Kondisi Terakhir David, Korban Penganiayaan Mario Dandy: Dibuatkan Lubang Nafas Langsung ke Paru-Paru Momen Yaqut Cholil Qoumas menjenguk David (17), korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo / Twitter YaqutCQoumas

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO—Sudah seminggu sejak insiden penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy kepada David Oza. Saat ini, kondisi David membaik meskipun belum sadarkan diri.

Dilansir dari akun Twitter ayahnya @seeksixsuck pada Senin, 27 Februari 2023, kondisi David Oza H+7 penganiayaan masih belum sadarkan diri, akan tetapi kondisinya menunjukkan progres yang positif.

BACA JUGA: David Alami Diffuse Axonal Injury

Saat ini, alat penunjang kesehatan yang dipasang di badan saat ini tinggal cuff tracheastomy.

"Kondisi david saat ini masih belum sadar tapi progresnya sangat positif. Alat penunjang kesehatan saat ini tinggal cuff tracheastomy, dibuatkan lubang nafas langsung ke paru2 melalui pangkal leher. Terimakasih doa2nya untuk david," tulis akun tersebut.

David Oza mendapat dukungan dan doa dari berbagai pihak. Bahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sempat menjenguk David di RS Mayapada di Kuningan, Jakarta Selatan.

Seperti diketahui, penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy kepada David Oza terjadi pada 20 Februari 2023 lalu.

Dilansir dari akun Twitter @ruhulmaani, kronologi penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo tersebut cukup mengerikan.

Pada tanggal 20 Februari, David mendapat WA dari A, mantan pacarnya untuk mengembalikan Kartu Pelajar.

David kemudian membagikan lokasi tempat dirinya berada yakni di rumah temannya. Namun tak lama setelahnya, ada sebuah mobil Jeep hitam yang sudah menunggu di depan.

Dalam laporan tersebut, disebutkan jika ada empat orang di dalam mobil Jeep hitam itu. Korban kemudian diajak ke sebuah gang kosong dan dianiaya.

Laporan sebelumya menyebut jika David terkena Diffuse axonal injury (DAI). DAI sendiri biasanya disebabkan oleh trauma berat di bagian kepala yang terjadi karena benturan keras saat kecelakaan.

DAI merupakan jenis cedera otak traumatik yang menyebabkan robekan pada serabut saraf panjang otak yang disebut akson.

Cedera ini terjadi karena adanya trauma tumpul yang menyebabkan otak berputar dan bergeser dengan cepat di dalam tengkorak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pilkada Kulonprogo, 8 TPS Rentan Intimidasi, 61 Terkendala Internet

Kulonprogo
| Minggu, 24 November 2024, 18:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement