Hampir Semua Bawang Putih di Indonesia Ternyata Produk Impor
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Indonesia ternyata sangat tergantung impor bawang putih. Hampir semua bawang putih di Indonesia adalah produk impor.
Pengamat Pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori mengatakan impor bawang putih nyaris sempurna memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat Indonesia yang sebesar 651.000 ton per tahun. Menurutnya, selama tata niaga tidak diperbaiki pemerintah, Indonesia akan terus bergantung impor.
Advertisement
“Perlu kebijakan radikal bila ingin bisa swasembada. Sebab, bawang putih impor amat murah, terutama dari China,” ujar Khudori kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonsia, Minggu (26/2/2023).
Badan Pangan Nasional melaporkan tahun ini pemerintah berencana mengimpor bawang putih sebesar 588.000, naik dari 574.000 ton dibanding tahun kemarin. Hal itu dilakukan lantaran produksi dalam negeri tidak mencukupi.
Menurut data Kementerian Pertanian, produksi petani bawang putih di Indonesia pada 2021 hanya 45.000 ton. Angka ini turun dari 2020 sebesar 81.000 ton dan 2019 sebesar 88.000 ton. Apalagi, sejak tahun 2012 hingga 2017 total produksi bawang putih berkisar antara 15.000 sampai 21.000 ton.
“Sepanjang pasar dibuka bebas dan produktivitas bawang putih kita jauh dari kompetitor, akan sulit,” lanjut Khudori.
Dia mengatakan, Indonesia mengimpor rata-rata sekitar 500.000 ton bawang putih per tahun, dan hampir 100 persen berasal dari China, selain dari Amerika Serikat.
Menurut Khudori, kebijakan pemerintah untuk menggenjot bawang putih pun masih jauh dari harapan. Misalnya kewajiban importir untuk menanam sebesar 5 persen sulit seperti ditakdirkan untuk gagal.
“Importir itu keahliannya berdagang. Kalau dibebani harus menanam jadi beban buat mereka. Yang terjadi, mereka keluarin duit untuk memenuhi wajib tanam dengan bekerja sama dengam pihak lain. Importir bukan expert, makanya kerja sama dengan pihak ketiga. Pihak ketiga gak selalu amanah,” ungkap mantan Anggota Ketahanan Pangan itu.
Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengungkapkan pemerintah akan mengimpor sebesar 588.000 ton bawang putih selama 2023. Sementara itu, hingga saat ini izin impor yang sudah dikeluarkan 43.000 ton.
“Realisasi belum tapi PI [persetujuan impor] sudah 43.000 ton,” ucap Arief Kepada Bisnis, Minggu (26/2/2023).
Menurut data BPS, Indonesia merupakan negara importir bawang putih terbesar di dunia dengan rata-rata volume impor bawang putih sebesar 509.621 ton per tahun. Jika dirinci per tahun, pada 2014 Indonesia mengimpor 491.103 ton bawang putih. Selanjutnya, sebanyak 479.941 ton bawang putih impor masuk ke Indonesia pada tahun 2015.
Adapun pada 2016, Indonesia mengimpor 444.301 ton bawang putih. Angka tersebut meningkat pada tahun-tahun berikutnya. Pada 2017, Indonesia impor 549.767 ton bawang putih dan pada 2018 meningkat sebanyak 582.995 ton. Kemudian pada 2019 Indonesia mengimpor bawang putih sebesar 472.503 ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
- Yusril Bantah Mary Jane Bebas, Hanya Masa Hukuman Dipindah ke Filipina
- ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025
- Pelestarian Naskah Kuno, Perpusnas Sebut Baru 24 Persen
Advertisement
Kisah Ilustrator, Dari Banguntapan, Gundala dan Gojira Menyala di GBK
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Korupsi Dana Bantuan Kesehatan, Eks Kepala Puskesmas di Purbalingga Dihukum 1 Tahun Penjara
- Perang Ukraina Vs Rusia, AS Bakal Hapus Utang Ukraina US$4,65 Miliar
- Ini Lima Nama Pimpinan KPK Periode 2024-2029 yang Ditetapkan DPR
- Resmi! Lima Anggota Dewas KPK Ditetapkan DPR, Ini Daftarnya
- Musim Hujan Tiba, Masyarakat Diminta Waspada Ancaman Demam Berdarah
- Seniman Keluhkan Mahalnya Sewa Panggung Seni, Fadhli Zon Bilang Begini
- Pakar Hukum Sebut Penegak Hukum Harus Kejar hingga Tuntas Pejabat yang Terlibat Judi Online
Advertisement
Advertisement