Advertisement
Jenguk Korban Penganiayaan Oleh Anak Pegawai Pajak, Yaqut: Anak Kader, Anakku Juga
                Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.  - ANTARA/ Dok Humas Kemenag
            Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Menteri Agama yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas telah menjenguk David, anak dari pengurus GP Ansor Jonathan Latumahina. David masuk rumah sakit setelah menjadi korban penganiayaan oleh anak pegawai Ditjen Pajak.
BACA JUGA: Anak Ditjen Pajak Pamer Harta Bapaknya
Advertisement
Dalam instagram pribadinya @gusyakut, terlihat Yaqut mengenakan baju batik sedang menjenguk David di ruang perawatan rumah sakit.
"Anak kader, anakku juga. Catat ini," tulis Yaqut dalam instagramnya.
Mario Dandy Satriyo disebut-sebut anak pejabat Ditjen Pajak yang viral di media sosial lantaran menganiaya pria di bawah umur bernama David.
Kabarnya, penganiayaan tersebut dilakukan pada 20 Februari 2023 lalu. Kasus penganiayaan itu telah diproses hukum oleh Polres Jakarta Selatan. Selain melakukan penganiayaan, dia juga viral karena sering pamer harta di media sosial.
Kasus ini mencuat saat akun Twitter @ruhulmaani membagikan video jika ada anak pejabat eselon II kantor pajak yang pamer harta kekayaan.
Baca juga: Tokopedia dan Shopee CS akan Jadi Pemungut Pajak
"Bapaknya, pejabat eselon II Kantor Pajak. Anaknya, pamer Motor dan Mobil mewah. Bapaknya, berusaha ngumpet dari sorotan media. Biar publik gak penasaran duitnya dari mana. Anaknya, malah pamer di media kasih kabar kpd dunia bhw bapaknya orang kaya," tulis akun tersebut.
Tanggapan Sri Mulyani
Menanggapi kejadian yang sedang viral, Menteri Keuangan Sri Mulyani angkat bicara melalui akun Instagramnya @smindrawati.
Berikut ini adalah respons Sri Mulyani:
Tadi malam saya mendapat laporan mengenai kejadian tersebut yang ramai beredar di media sosial.
Saya menginstruksikan tim Kemenkeu sbb:
1) Kemenkeu mengecam tindakan kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan - dan mendukung penanganan hukum secara konsisten oleh instansi yang berwenang.
2) Kemenkeu mengecam gaya hidup mewah yang dilakukan oleh keluarga jajaran Kemenkeu yang menimbulkan erosi kepercayaan terhadap integritas Kementrian Keuangan dan menciptakan reputasi negatif kepada seluruh jajaran Kemenkeu yang telah dan terus bekerja secara jujur, bersih dan profesional.
3) Kemenkeu terus melakukan langkah konsisten untuk menjaga integritas seluruh jajaran Kementrian Keuangan, dengan menerapkan tindakan disiplin bagi mereka yang melakukan korupsi dan pelanggaran integritas.
Kepercayaan publik adalah hal esensial dan fondasi yang harus dijaga bersama dan tidak boleh dikompromikan oleh seluruh jajaran Kemenkeu.
Terimakasih kepada seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan yang terus ikut memonitor dan menjaga kami.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Turki Tuduh Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza
 - BBMKG Denpasar Sebut Fenomena Bulan Purnama Picu Rob di Bali
 - Setelah 20 Tahun, GEM Dibuka dan Pamerkan 100 Ribu Artefak Kuno
 - Krisis Air Tehran, Stok Air Minum Diprediksi Habis dalam 2 Pekan
 - Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
 
Advertisement
Advertisement
    
        Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Peluncuran Trump Phone Molor, Konsumen Mulai Khawatir
 - Kurniawan Jadi Paniradya Pati, Danang Setiadi Pimpin Baperida
 - Dasco Kunjungi Pabrik Michelin Cikarang Bahas Isu PHK Massal
 - Pemkab Kulonprogo Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana
 - Kasus Narkoba Onad: Jalani Asesmen di BNNP DKI
 - Exco PSSI Bantah Rumor Masuknya STY
 - 168 Siswa Keracunan dari MBG, Kepala SPPG Bantul Bungkam
 
Advertisement
Advertisement



            
