Advertisement
PKB Ingin Deklarasi Capres-Cawapres Sebelum Ramadan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA– Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ingin mendeklarasikan calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) sebelum bulan Ramadan yang jatuh pada Maret 2023.
Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda mengatakan keinginan itu sesuai salah satu rekomendasi para ulama dalam Itjima Ulama Nusantara yang diselenggarakan pada bulan lalu.
Advertisement
Oleh sebab itu, Huda mengatakan saat ini PKB terus berunding ke Partai Gerindra agar rekomendasi ulama itu dapat terwujud. Memang, PKB sudah mendeklarasikan koalisi bersama Gerindra untuk menghadapi Pilpres 2024.
“Jadi semua pihak, Gerindra, PKB, sedang duduk bersama memastikan apa yang menjadi rekomendasi para kiai bisa terlaksana,” ujar Huda di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (20/2/2023).
Dia mengungkapkan PKB sudah menyampaikan hasil Ijtima Ulama Nusantara itu ke Gerindra. Huda pun tak terlalu khawatir sebab masih ada waktu untuk berunding sebelum masuk ke masa Ramadan.
BACA JUGA: “Sedang terus digodok, kan masih ada waktu satu bulan,” jelas ketua Komisi X DPR itu.
Diberitakan sebelumnya, Ijtima Ulama Nusantara yang diselenggarakan oleh PKB mengeluarkan rekomendasi agar partai segera memutuskan capres dan cawapres.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan para ulama atau kiai memberikan limit atau batas waktu, yaitu sebelum Maret, untuk menentukan capres dan cawapres PKB.
"Sesegera mungkin [menentukan capres dan cawapres], tapi para kiai memberikan limitnya. Kalau bisa yang sebelum puasa, sebelum Maret berarti ya. Paling lambat," ujar Jazilul saat ditemui di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Sabtu (14/1/2023).
Dia menjelaskan, para kiai memberikan limit waktu itu karena mereka ingin segera mensosialisasikan capres dan cawapres PKB pada bulan Ramadan atau Maret nanti.
"Nanti bulan puasa, Ramadhan, nanti akan ada event keagamaan ya. Nah itu sudah bisa kampanye lah kira-kira. Ini presiden ku, misalkan, Gus Muhaimin [Ketum PKB Muhaimin Iskandar], wapresnya siapa. Begitulah," jelas wakil ketua MPR itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement

Tanah Tutupan di Bantul Sudah Bersertifikat, Warga Tuntut Ganti Rugi JJLS
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Paket Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia Disajikan dalam Empat Warna Wadah
- Donald Trump Sebut India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata karena Mediasi Amerika Serikat
- Gencatan Senjata India dan Pakistan Resmi Dimulai
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
Advertisement