Advertisement

Jurnalis Jadi Korban Pelecehan Seksual di Rakernas Partai Ummat

Surya Dua Artha Simanjuntak
Rabu, 15 Februari 2023 - 01:27 WIB
Budi Cahyana
Jurnalis Jadi Korban Pelecehan Seksual di Rakernas Partai Ummat Jurnalis sebuah media nasional berinisial D mengalami pelecehan seksual saat meliput Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 1 Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur pada Selasa (14/2/2023). - JIBI/Bisnis.com/Surya Dua Artha Simanjuntak

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTAJurnalis sebuah media nasional berinisial D menjadi korban pelecehan seksual saat meliput Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 1 Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur pada Selasa (14/2/2023).

D menjelaskan saat itu dirinya sedang ingin melakukan wawancara dengan Anies Baswedan seusai menghadiri Rakernas Partai Ummat itu. Namun, para kader Partai Ummat turut mengerumuni Anies yang menjumpai awak media.

Advertisement

Saat berdesakan dengan para kader Partai Ummat, D merasakan ada yang menyentuh bokongnya dengan sengaja.

Juru Bicara Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya mengakui adanya pelecehan seksual kepada jurnalis dalam acara partainya itu. Meski begitu, Mustofa menampik jika pelaku merupakan kader Partai Ummat.

"Ah enggak mungkin [pelakunya kader Partai Ummat], kapan kader Partai Ummat [melakukan pelecehan seksual], itu pasti penyusup itu," kata Mustofa saat dikonfirmasi, Selasa (14/2/2023).

Sebaliknya, dia mempersoalkan D yang tak langsung melaporkan peristiwa itu ke pihak panitia Rakernas 1 Partai Ummat. Meski begitu, Mustofa mengaku akan coba menelusuri pelaku dan melaporkan ke pihak berwajib.

"Kami belum dapat laporan dari korbannya. Kenapa enggak lapor ke kita? Itu masalahnya. Tapi nanti gini, ada laporan atau tidak, kalau kami tahu, kami akan serahkan ke pihak berwajib untuk pelecehan seksual," ujarnya.

Menurutnya, Rakernas 1 Partai Ummat itu juga disesaki pihak luar yang bukan merupakan kader sebab saat itu juga hadir Anies Baswedan. Dia mengatakan bisa saja merupakan membeli kaos Partai Ummat yang dijajakan sekitaran lokasi acara.

Setidaknya, lanjutnya, Rakernas itu dihadiri 1.700 orang. Mustofa menambahkan, panitia juga menerima laporan pencurian 11 ponsel hingga tas. 

"Meskipun tim keamanan sudah sangat banyak tapi kami kebobolan. Selain kekerasan seksual itu tadi ada yang kehilangan handphone, kehilangan charger, tas," jelasnya.

Dia pun mengatakan akan tingkatkan kewaspadaan agar kejadian serupa tak terulang lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 20 April 2024, Tiket Rp50 Ribu

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 04:17 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement