Advertisement
Produsen iPhone Belum PHK Karyawan, Ini Alasannya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Produsen iPhone, Apple Inc. diperkirakan tidak perlu melakukan PHK besar-besaran lantaran perseroan telah berhati-hati untuk tidak mempekerjakan banyak orang selama pandemi.
Mengutip Bloomberg, Minggu (12/2/2023), CEO Apple Tim Cook telah menyatakan manajemen menjadi berhati-hati dalam perekrutannya setelah pandemi dan kemunculan tren pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran di perusahaan teknologi papan atas.
Advertisement
Apa yang belum Tim Cook sebutkan adalah Apple juga berhati-hati untuk tidak merekrut secara berlebihan ketika pandemi menjadi lebih buruk.
BACA JUGA : Meta Diam-Diam PHK 12.000 Karyawan Facebook
Menurut riset terbaru dari Bloomberg, jumlah karyawan Apple tumbuh 20 persen antara tahun 2020 dan 2022. Itu sebanding dengan peningkatan 60 persen di Alphabet, perusahaan induk Google, dan hampir 100 persen di Amazon dan Salesforce.
Pertumbuhan jumlah karyawan Apple tersebut tidak mencerminkan pertumbuhan karyawan yang hampir dua kali lipat, tetapi merupakan kenaikan hampir dua kali lipat dari jumlah karyawan baru yang ditambahkan ke tingkat kepegawaian sebelum periode Covid-19.
Sebagai pembanding Meta Platforms Inc. sebagai induk Facebook, menambahkan sekitar 90 persen lebih banyak karyawan daripada sebelumnya, sementara Microsoft menambah lebih dari 50 persen.
Di luar Apple, setiap perusahaan ini kemudian harus memberhentikan ribuan orang. Dalam kasus Amazon, perusahaan memotong 18.000 pekerjaan, sementara Google dan Microsoft memberhentikan lebih dari 10.000 karyawan.
Riset Bloomberg juga memperkirakan bahwa Apple telah menghasilkan lebih banyak pendapatan per karyawan tambahan selama tahun-tahun pandemi.
BACA JUGA : Facebook dan Instagram Lakukan PHK
Dari perusahaan teknologi besar, hanya Apple dan Alphabet yang meningkatkan pendapatan rata-rata per karyawan. Namun, peningkatan Alphabet tidak signifikan secara statistik, di mana Apple meningkatkan pendapatannya lebih dari dua kali lipat per orang.
Apple juga mengurangi staf, tetapi dengan jumlah yang lebih sedikit dari perusahaan lain. Misalnya pada Agustus 2022, ia memberhentikan 100 perekrut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bloomberg
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
Advertisement

Sultan Imbau OPD Kelola Sampah dan Penghijauan Lingkungan Kantor
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi BMKG: Kota Besar Dilanda Hujan Hari Ini
- 2 Ruang Kelas Disiapkan untuk Sambut Wapres Gibran di Sentani
- 7 Tuntutan Demo Ojol Hari Ini, Hapus Multi Order hingga Copot Menhub
- Tiga Tersangka Korupsi Sritex Dilimpahkan ke Kejari Surakarta
- Kawal Demo Pengemudi Ojol, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan
- Kecelakaan Maut di Lereng Gunung Bromo, Jalur Penyelamat Perlu Ditambah
- Zulhas Dorong Pembentukan Kopdes Merah Putih di Pesantren
Advertisement
Advertisement