Advertisement
Pesawat Lion Air Terpaksa Mendarat Darurat Akibat Cuaca
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pesawat Lion Air rute penerbangan Jakarta-Bengkulu mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang pada Sabtu malam, akibat cuaca buruk.
“Pesawat Lion Jakarta-Bengukulu dengan nomor penerbangan JT-630 melakukan pengalihan pendaratan di bandar udara alternatif [divert] di Bandara SMB II pada pukul 18.10, karena kondisi cuaca buruk sehingga tak bisa mendarat di Bandara Fatmawati Bengkulu,” kata Eksekutif General Manager Bandara SMB II Palembang R. Iwan Winata saat dikonfirmasi wartawan di Palembang, Sabtu (11/2/2023).
Advertisement
Pendaratan itu terpaksa dilakukan karena itu sudah menjadi standar operasional prosedur (SOP) dalam penerbangan. Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan saat ini dua pesawat Lion Air penerbangan tujuan Bandar Udara Fatmawati Soekarno di Bengkulu (BKS) pada Sabtu mengalami keterlambatan kedatangan dikarenakan dampak cuaca kurang baik.
“Penerbangan menjadi terlambat karena dampak cuaca kurang baik berupa angin kencang di Bengkulu dengan kecepatan yang melebihi batas kapasitas aman, sehingga mengakibatkan tidak memenuhi kualifikasi atau persyaratan untuk operasional penerbangan,” katanya.
Dia menjelaskan Lion Air penerbangan JT-630 dijadwalkan tiba pukul 17.50 WIB dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK), keputusan melakukan pengalihan pendaratan di bandar udara alternatif (divert) yaitu Bandar Udara Internasional Sultan Mahamud Badaruddin II di Palembang (PLM). Lion Air mengoperasikan Boeing 737-900ER membawa tujuh awak pesawat dan 181 penumpang.
Penerbangan JT-630 sudah mendarat di Bandar Udara Fatmawati Soekarno pukul 20.44 WIB, jadwal keberangkatan dari Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pukul 20.08
Lalu, Lion Air penerbangan JT-636 dijadwalkan mendarat pukul 14.00 WIB dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK), keputusan penerbangan kembali ke bandar udara asal (return to base). Lion Air mengoperasikan Boeing 737-900ER membawa tujuh awak pesawat dan 179 penumpang.
Penerbangan JT-636 telah diberangkatkan kembali dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pukul 20.47 WIB dan memiliki waktu kedatangan pukul 21.57 WIB.
“Operasional Lion Air sudah kembali diterbangkan di hari yang sama setelah bandar udara tujuan yaitu Bandar Udara Fatmawati Soekarno dinyatakan aman untuk penerbangan,” jelasnya.
Dia mengatakan pihaknya telah menginformasikan kepada seluruh penumpang dan telah memperbarui sesuai perkembangan operasional dan cuaca.
“Lion Air terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan seluruh pihak yang terkait antara lain pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, BMKG dalam menjalankan operasional dan layanan penerbangan,” ucap Danang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI
Berita Lainnya
- Festival Payung Indonesia di Solo Sukses Ubah Image Payung Khas Juwiring Klaten
- Tersangka Korupsi Bumdes Berjo Karanganyar Tertangkap di Hotel Bareng WIL
- Mengulik Komunitas Jalan Nordik, Olahraga yang Digemari Lansia di Semarang
- Meresahkan! Gerombolan Pemotor Berulah sampai Lempar Batu ke Rumah Warga Klaten
Berita Pilihan
- Peneliti Umumkan Penemuan Virus Baru di China Sebabkan Sakit Syaraf Menular lewat Kutu
- Cegah Pelecehan Seksual, Ini Kiat Psikolog untuk Mengedukasi Anak-Anak
- Risma Mundur, Muhadjir Effendy Ditunjuk Jadi Plt Menteri Sosial
- Kementerian BUMN Bakal Panggil Bos Peruri Ihwal Errornya E-Meterai CPNS
- Resmi! Mulai Malam Ini Pendaftaran CPNS 2024 Bisa Gunakan Meterai Tempel
Advertisement
Awan Panas dan Guguran Lava Terjadi di Merapi Dalam Sepekan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ini Syarat dan Ketentuan Sayembara Logo dan Desain User Interface BPKH Apps
- Gempa Mag 4,9 Guncang Bali: Terjadi 5 Kali Susulan
- Gubernur Bali Usulkan Pemberian Sanksi untuk Wisatawan Asing Tak Bayar Pungutan
- Aktivis HAM Aysenur Tewas Ditembak Tentara Israel
- Waspada Cuaca Ekstrem Dua Hari Kedepan di Jateng dan Sekitarnya
- Korban Perampokan Meninggal Dunia, Ditembak di Bagian Kepala
- Ketum KONI Ingatkan Standardisasi Pelatih di Semua Cabor
Advertisement
Advertisement