Advertisement
Berhari-hari Nasib Pilot Susi Air Masih Misteri, Ini Penjelasan Polri

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA– Polri saat ini masih melakukan upaya pencarian terhadap pilot pesawat Susi Air yang hilang setelah pesawat terbakar di Lapangan Terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Brigjen Pol Ahmad Ramadan mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan stakeholder lainnya masih melakukan pencarian terhadap pilot kapten Philip Merthens.
Advertisement
"Terkait dengan pencarian kapten Philip Merthens warga Selandia Baru yang sebagai pilot tentu Polri dan TNI serta stakeholder terus melakukan upaya pencarian,” ujar Ramadan di Mabes Polri, Jumat (10/2/2023).
Lebih lanjut, Ramadan mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan update jika memang keberadaan Kapten Philip diketahui atau ditemukan.
BACA JUGA: Pusat Beri Lampu Hijau Sultan Ground Disewa untuk Tol Jogja, Begini Respons Pemda DIY
Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan bahwa pihaknya sudah mengetahui keberadaan pilot pesawat Susi Air setelah berhasil mendeteksi sinyal.
"Belum [ditemukan lokasinya], tapi sudah terdeteksi. Lintang bujurnya kan susah, tetapi dia masih memunculkan sinyal,” ujar Yudo di Hotel Sultan, Rabu (8/2/2023).
Panglima TNI mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan pencarian dan evakuasi terhadap pilot dan pemumpang pesawat Susi Air yang dibakar di bandara Paro, Papua, Senin (7/2/2023).
Lebih lanjut, Yudo membantah informasi yang menyebut pilot Susi Air yang pesawatnya dibakar di bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023).
"Enggak ada penyanderaan, dia [pilot] kan ini menyelamatkan diri," ujar Yudo di Hotel Sultan, Rabu (8/2/2023).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
Advertisement

a New Chapter Of Excellence: Fresh Look , Better Service , Four Star Standart
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Duh! 20 Persen Anak SLTA Putus Sekolah
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Menteri PANRB Tegaskan ASN Tak Boleh WFA, yang Diperbolehkan FWA
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Pemerintah Janjikan Seluruh Sekolah Rakyat Terkoneksi Internet, Koneksi Perdana di Bantul dan Sleman
Advertisement
Advertisement