Advertisement
Minta Kader Percaya Pemimpin, Prabowo: Jangan Naik Pesawat kalau Enggak Percaya, Goblok!
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua kiri) dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kedua kanan) melambaikan tangan seusai membuka Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra - PKB di Jakarta, Senin (23/1/2023). Pembukaan Sekber tersebut untuk mempererat koalisi kedua partai dalam upaya pemenangan Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Reno Esnir - nym.
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengingatkan para kadernya untuk selalu percaya kepada pimpinan, apapun keputusannya.
Prabowo bahkan menyarankan agar kader meninggalkan suatu organisasi atau lembaga jika memang tak percaya pemimpinnya. Dia menganalogikan nahkoda dengan penumpang kapal.
Advertisement
"Kalau kau ada di sebuah kapal, harus percaya dengan nahkoda, kalau tak percaya, cepat lompat. Kalau kau naik pesawat, percaya dengan pilot dan co-pilot, jangan naik pesawat kalau enggak percaya, goblok," ujar Prabowo saat memberikan pidato di acara perayaan Hari Ulang Tahun ke-15 Partai Gerindra di Kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023).
Dia berpendapat, jika seorang anggota tak percaya kepada pemimpinnya, dia malah akan mengganggu jalannya organisasi atau lembaga.
"Kalau sudah di atas kapal, jangan kau rongrong nahkoda dari samping, kau ganggu, itu tidak baik, karena membahayakan seluruh yang di atas kapal," jelas menteri pertahanan itu.
Prabowo bahkan menyinggung terkait keputusannya ketika memilih bergabung dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, banyak kadernya yang saat itu tak senang dengan keputusan itu.
"Beliau berjiwa besar mengajak saya dan saya tidak ragu menerima ajakan itu. Walaupun di ruangan ini ada yang kurang mendukung saya pada saat itu, bener?" ucapnya.
Meski begitu dia mengatakan dalam Gerindra tak masalah perbedaan pendapat. Meski begitu, setiap kader harus tegak lurus ketika pemimpin sudah memutuskan sesuatu.
"Percaya sama pimpinan, pimpinan tidak mungkin berbuat tidak baik untuk pengikutnya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
Advertisement
Penentuan UMK 2026, Survei KHL Sleman Hanya Dilakukan Semester II
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- BGN Larang Penggunaan Bahan Pabrikan untuk Menu MBG
- Menko Muhaimin Sebut Ritel Raksasa Bisa Bunuh UMKM
- Jual Stadion Maracana! Rio de Janeiro Alami Krisis Keuangan
- Jadwal KRL Solo Jogja, Rabu 29 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY, 29 Oktober 2025
- Tomas Trucha Resmi Jadi Pelatih Baru PSM Makassar
- Jadwal KA Prameks, Rabu 29 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement



