Advertisement
Surya Paloh Dikabarkan Ingin Bertemu Megawati, Ini Klarifikasi NasDem

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto mengklarifikasi pernyataan ketua umum Surya Paloh, yang sempat menyatakan keinginannya bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Sugeng menegaskan pernyataan Surya Paloh saat mengunjungi Kantor DPP Partai Golkar beberapa waktu lalu hanya menjawab pertanyaan awak media terkait kemungkinan menemui Megawati, bukan menyatakan keinginan bertemu.
Advertisement
"Tidak ada ngasih kode ingin bertemu. Kan ditanya wartawan, 'Apakah akan ketemu?' Lalu beliau menjawab, 'Mungkin saja.' Tapi itu konteksnya ketemu dengan siapa pun, tidak spesifik kita ingin bertemu Ibu Mega, tidak," jelas Sugeng dalam keterangan tertulis, Minggu (5/1/2023).
BACA JUGA : Ingin Temui Megawati, Surya Paloh: Kita Kasih Kode-Kode Dulu
Di samping itu, dia menegaskan bahwa NasDem merupakan partai politik (parpol) yang terbuka dengan siapa saja.
Pernyataan serupa disampaikan juga oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim. Menurut Hermawi, pernyataan Surya Paloh hanya sekadar menjawab pertanyaan awak media.
"Maksudnya NasDem terbuka dan bisa saja bertemu dengan semua pimpinan partai dalam semangat silahturahmi kebangsaan," ujar Hermawi dalam keterangan tertulis, Minggu (5/2/2023).
Dia pun menegaskan NasDem merasa PDIP merupakan parpol seperjuangan sehingga dianggap sahabat. Perbedaan pandangan jelang Pilpres 2024, lanjutnya, tak akan menghalangi NasDem untuk berkomunikasi dengan PDIP.
"Kami merasa PDIP masih sebagai sahabat sesama parpol, terbukti dengan kehadiran Ibu Puan yang secara resmi mewakili Ibu Mega menyambangi kantor NasDem beberapa waktu lalu," ujar Hermawi.
Terkait sindiran Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, dia tak ingin menanggapi. Sementara itu, Sugeng menilai sindiran Sekjen PDIP salah alamat.
Sebelumnya, Hasto mengaku tak mengerti kode-kode yang diberikan Surya Paloh dalam rangka ingin bertemu Megawati. Bahkan, menurutnya tujuan pertemuan itu hanya untuk kepentingan sepihak NasDem.
"Pak Surya Paloh kan bilang ada kode-kodenya. Kodenya harus kita tangkap dulu, kodenya untuk apa? Untuk kepentingan bangsa dan negara, untuk kode elektoral, untuk kode capres-cawapes?" ucap Hasto, Jumat (3/2/2023).
BACA JUGA : Safari Politik Surya Paloh Amankan Posisi Nasdem di Kabinet .
Sementara itu, Surya Paloh mengungkapkan keinginan untuk bertemu dengan Megawati saat berkunjung ke Kantor DPP Partai Golkar pada Rabu (1/2/2023).
"Saya pikir keinginan itu sih ada, tinggal atur saja. Kita kasih kode-kode dulu. Barangkali, bagaimana kapan Ibu Mega ada waktu yang baik, ya kan?" ujar Surya di Kantor DPP Partai Golkar, kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2023).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement