Advertisement
Lawan Saparatisme di Papua, Panglima Yudo: TNI Angkat Senjata
Jum'at, 03 Februari 2023 - 07:07 WIB
Sunartono

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan pasukannya akan tetap menggunakannya pendekatan yang keras untuk melumpuhkan para separatis di daerah rawan di kawasan Papua.
Yudo menjelaskan, sebenarnya ada dua pendekatan yang TNI gunakan terkait keamanan di Papua. Pertama, pendekatan yang lembut (soft approach) yaitu lewat budaya dan tokoh-tokoh masyarakat khususnya di daerah yang tingkat kerawanannya masih kondusif.
Pendekatan kedua, di daerah yang tingkat kerawanan tinggi, pasukan TNI akan tetap menggunakan pendekatan yang keras (hard approach) untuk menghadapi ancaman keamanan.
"Apabila menghadapi situasi dengan kelompok kriminal bersenjata maupun separatis teroris, ya kita melaksanakan dengan tegas, dengan bersenjata karena memang kita pasukan militer yang menghadapi kontak tembak, ya kita laksanakan dengan tegas," jelas Yudo saat ditemui awak media usai rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (2/2/2023).
Di samping itu, dia menganggap situasi di Papua secara umum saat ini masih cenderung aman. Yudo tak menampik ada beberapa kejadian seperti pembakaran sekolah dan penembakan pesawat beberapa waktu lalu. Dia menilai kejadian seperti itu wajar.
"Ya seperti itu, dari dulu seperti itu," ujarnya.
Meski begitu, Yudo menegaskan TNI sudah memetakan daerah-daerah yang rawan terjadi konflik dan tingkat kerawanannya tinggi. Dengan begitu, dia berharap pasukannya dapat mengantisipasi konflik atau kerusuhan.
"Ada juga tingkat keamanannya yang masih terjadi tadi, letupan-letupan yang terjadi, yang tidak kita duga terjadi. Sehingga di situ kita petakan, sehingga para prajurit juga kita atur mana yang melaksanakan soft culture maupun mana prajurit-prajurit yang melaksanakan hard approach," jelas Yudo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Karena Dituding Merampok Rumah
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
Advertisement

Jadwal Pemadaman Listrik di Sleman Hari Ini, Jumat 4 Juli 2025
Sleman
| Jum'at, 04 Juli 2025, 06:37 WIB
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Wisata
| Senin, 30 Juni 2025, 06:57 WIB
Advertisement
Berita Populer
- Kapal Feri Membawa 53 Penumpang dan 12 Kru Tenggelam di Selat Bali, Basarnas Kerahkan Rigid Inflatable Boat
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Innalillahi, Direktur Rumah Sakit Indonesia Gugur Bersama Keluarganya Akibat Serangan Israel di Jalur Gaza
- Fakta Uang Tunai Rp2,8 Milliar dan Pistol Baretta di Rumah Topan Ginting, Anak Buah Bobby Nasution
- Tenggelam di Selat Bali, Ini Daftar Penumpang Kapal Tunu Pratama Jaya
- Hasil Kunjungan Presiden Prabowo: Indonesia dan Arab Saudi Sepakati Investasi Senilai Rp437 Triliun
- Presiden Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah Saat Kunjungan ke Arab Saudi, Cium Hajar Aswad
Advertisement
Advertisement