Advertisement
Soal Ibu Beri Kopi Susu Instan kepada Bayi, Jokowi: Hati-hati
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyoroti kasus seorang ibu yang memberikan kopi susu instan kepada bayi dan menekankan pentingnya penyuluhan kepada masyarakat untuk mencegah aksi serupa terulang.
BACA JUGA: Bahaya Terlalu Banyak Kopi Saset
Advertisement
Jokowi dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang diselenggarakan BKKBN di Jakarta, Rabu (25/1/2023), mengatakan semua pihak harus berhati-hati dengan adanya kasus pemberian kopi susu kepada bayi. Seluruh masyarakat, perlu mendapat penyuluhan mengenai pola pengasuhan bayi yang tepat.
“Hati-hati mengenai ini. Maka, sekali lagi yang namanya penyuluhan, penyuluhan, penyuluhan penting. Karena, kata ibunya bermanfaat kopi susu sachet ini, karena ada susunya. Hati-hati,” ujar Jokowi dalam Rakernas bertajuk Strategi Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana serta Program Percepatan Penurunan Stunting itu.
Jokowi mengatakan kondisi organ dalam seperti ginjal, jantung pada bayi itu belum kuat. Karena itu, tidak semestinya bayi diberikan kopi susu.
Presiden juga menyinggung aparat kepolisian yang mendatangi sosok ibu pemberi kopi susu tersebut. Menurut Presiden Jokowi, seharusnya kader BKKBN dan Posyandu yang pertama kali mendatangi ibu tersebut untuk memberikan penyuluhan.
“Tapi, seharusnya yang bener mestinya kader Posyandu, kader dari BKKBN yang datang ke sana. Karena kecepatan Kapolri mungkin, karena reaksi Kapolri cepat, maka datang lebih cepat dari kader,” ujar Presiden Jokowi.
Dalam beberapa hari terakhir, sebuah video mengenai bayi yang meminum kopi susu viral di sosial media. Dalam video itu, orang dewasa yang memberikan kopi susu tersebut beralasan kopi susu lebih baik dari kental manis. Menurut orang dewasa itu, kopi susu benar-benar mengandung susu, sementara susu kental manis tidak memiliki kandungan susu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ajukan Praperadilan, KPK: Silahkan, Itu Hak Tersangka
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Penetapan Pemenang Pilpres 2024, Prabowo: Tinggalkan Sakit Hati
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Airlangga Hartato Sebut Jokowi Milik Bangsa dan Semua Partai
- Es Krim Magnum Ditarik karena Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM
Advertisement
Advertisement