Polda Metro Jaya Siagakan 1.713 personel Amankan Demo Perangkat Desa
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Polda Metro Jaya menyiagakan 1.713 personel untuk mengamankan kegiatan penyampaian pendapat yang dilakukan oleh Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) di depan Gedung DPR/MPR RI.
BACA JUGA: Alasan Staf Tidak Masuk Struktur Perangkat Desa
Advertisement
"Personel yang kita turunkan sebanyak 1.713 personel," kata Kabid Humas Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi di Jakarta, Rabu (25/1/2023).
Di waktu yang sama Polres Jakarta Pusat menginformasikan penyampaian pendapat di depan gedung DPR/MPR RI akan dihadiri sejumlah massa dari PPDI.
"Dalam pemberitahuan akan ada 100 ribu orang yang hadir," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komaruddin di Jakarta, Rabu.
Polda Metro Jaya juga mengimbau agar peserta unjuk rasa untuk tertib dan menghargai pengguna jalan umum lainnya.
"Polri memberikan pelayanan termasuk pengamanan dalam penyampaian pendapat saudara saudara dari elemen Persatuan Perangkat Desa Indonesia," kata Trunoyudo.
Polda Metro Jaya juga telah memberlakukan pengalihan arus lalu lintas di sekitar gedung DPR/MPR sejak pukul 08.00 WIB pagi.
Secara spesifik, arus lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto arah Gedung DPR/MPR RI dibelokkan ke kiri ke Jalan Gerbang Pemuda.
Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda yang mengarah gedung DPR/MPR RI diputarbalikkan di kolong layang Farmasi ke Jalan Gerbang Pemuda.
Arus lalu lintas dari Tol Dalam Kota yang akan keluar di Offramp Pulo Dua diluruskan ke arah Tol Tomang. Arus lalu lintas dari Jalan Palmerah Timur ke arah Jalan Gelora diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar.
Kemudian, arus lalu lintas dari Jalan Asia Afrika diluruskan ke Jalan Gelora. Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda arah Jalan Gelora dibelokkan ke kiri Jalan Asia Afrika.
Sementara, arus lalu lintas dari Slipi menuju Jalan Gerbang Pemuda ditutup dan diluruskan arah Semanggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Pilkada 2024, Kampanye Akbar di Sleman Hanya Dilakukan Dua Kali
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Diskop UKM DIY Raih Juara III Kompetisi Sinopadik 2024 di Palangkaraya
- Ketua MPR: Presiden Prabowo Disegani Saat Tampil di G20 Paparkan Hilirisasi SDA
- BRIN Usulkan Pemanfaatan Data Satelit dan Kecerdasan Buatan untuk Penanganan Bencana
- Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno
- Inggris Dukung Indonesia Tambah Kapal Tangkap Ikan
- Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
Advertisement
Advertisement