Advertisement
Curi Kutang di Indekos, Tukang Ojol Nekat Menyamar Pakai Daster

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG — Aksi maling beha atau kutang di Semarang ditangkap polisi. Aksi pencurian beha di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) ini terbilang konyol. Demi mencuri beha atau kutang di rumah indekos, pencuri yang diketahui juga berprofesi sebagai tukang ojek di Semarang itu berdandan seperti seorang wanita dengan mengenakan daster.
Meski demikian, aksi pencuri pakaian dalam bernama Riski itu tetap terkuak. Ia bahkan ketahuan alias tepergok saat mencuri beha di sebuah rumah indekos di Jalan Sugriwo, Kelurhan Krapyak, Kecamatan Semarang Barat, Kamis (19/1/2023) dini hari.
Aksi pencuri beha atau kutang yang tengah tertangkap dan diinterogasi itu pun viral setelah diunggah akun Instagram @infokejadiansemarang.new. Banyak netizen atau warganet yang mencibir ulah dari pencuri kutang itu.
“Saat ini pelaku masih di Polsek, jadi yajg bersangkutan udah diamankan petugas,” kata Kapolsek Semarang Barat, Kompol Dicky Hermansyah, Jumat (20/1/2023).
Kepada penyidik, Riski mengaku sudah delapan kali mencuri kutang. Dicky mengatakan, Riski sengaja mencuri kutang sebagai alat melampiaskan nafsu syahwatnya.
Namun, meski tepergok mencuri kutang, Riski memiliki kemungkinan bebas dari jeratan hukum. Sebab, menurut Dicky, kerugian yang muncul akibat peristiwa pencurian kutang oleh pelaku nominalnya di bawah Rp2,5 juta.
Polisi memang tetap menjerat Riski, yakni dengan pasal 362 dengan hukuman tipiring.
“Jika dari pihak keluarga korban merasa kepengin melanjutkan hukuman tipiring, tentunya kita siapkan sesuai tipiring. Tapi kalau kasus ini mengarah ke RJ [Restorative Justice], kita pasti mengarahkan ke RJ,” lanjutnya.
BACA JUGA: BI: Warga Jogja Suka Menabung Tapi Pengeluaran Rendah, Penyebab Kemiskinan Tinggi
Dikatakan Dicky, tindakan restorative justice pada pelaku pencurian kutang seperti Riski akan dicermati dari kesepakatan yang dibuat antara korban selaku pemilik barang yang dicuri, Ketua RT dan Ketua RW di lokasi kejadian.
Kesepakatan yang dihasilkan nanti tidak menutup kemungkinan akan membuat kasus pencurian kutang ini dimaaafkan.
“Jika jadi RJ maka kita panggil RT, RW buat mengetahui bahwa tindakan ini akan dimaafkan dan pelaku akan dimintai penyataan tidak akan mengulangi. Tapi nanti lihat melihat dulu keputusan dari korban,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos.com
Berita Lainnya
- Erick Thohir Optimistis Kontribusi Dividen BUMN pada 2024 Capai Rp80,2 Triliun
- Biar Dapat Tiket Indonesia vs Argentina Hari Kedua, Simak Info Penting Ini!
- Hukum Patungan Berkurban Sapi saat Hari Raya Iduladha Menurut Pandangan NU
- Sragen Award 2023 Jadi Puncak Peringatan Hari Jadi, Ini Daftar Pemenangnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kompol Ika Santi Jabat Wakapolres, Ini Sederet Rotasi Jabatan di Polres Bantul
Advertisement

Pengin Nikmati Air Terjun Swiss dan Kebun Tulip ala Belanda, Objek Wisata Ini Cocok untuk Anda
Advertisement
Berita Populer
- Gaji ke-13 PNS Cair Hari Ini, Cek Rinciannya
- Viral Pesawat Asing Parkir Setahun di Bandara Kertajati, Ini Penjelasan Kemenhub
- Simak Daftar Kalender Jawa Juli 2023 Lengkap dengan Weton
- Waskita Targetkan 243 Lelang di 2023, Incar Proyek Rp121,75 Triliun
- 30.000 Nakes Demo di Depan Gedung DPR Tolak RUU Kesehatan
- Hari Raya Iduladha 2023? Ini Jadwalnya versi Pemerintah dan Muhammadiyah
- KPK Periksa Brigita Manohara Sebagai Saksi Korupsi Bupati Mamberamo Tengah
Advertisement
Advertisement