Advertisement
BPK Soroti Pembengkakan Anggaran Kompensasi BBM, Naik 1.486,48 Persen

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyoroti pembengkakan anggaran subsidi energi dan kompensasi bahan bakar minyak dan listrik dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2022 yang melonjak hingga 1.486,48 persen.
Ketua BPK Isma Yatun menuturkan terdapat perubahan signifikan pada postur APBN 2022. Hal ini pun berdampak pada perubahan alokasi anggaran subsidi energi yang melonjak 55,89 persen.
Advertisement
Selain itu, terdapat perubahan alokasi anggaran untuk kompensasi bahan bakar minyak dan listrik yang meningkat sebesar 1.486,48 persen.
“Perubahan tersebut penting untuk mendapatkan perhatian dalam penyusunan strategi, teknik, dan prosedur pemeriksaan yang cukup dan tepat,” ujar Isma dikutip dari laman resmi BPK, Senin (16/1/2023).
BACA JUGA : Penyaluran BLT untuk Kompensasi BBM di Gunungkidul
Menurut Isma, para pemeriksa juga harus mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi untuk menganalisis berbagai macam data dan informasi dalam rangka mendukung proses identifikasi, serta penilaian risiko.
Sebagai catatan, pemerintah pemerintah awalnya menaikkan anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 lebih dari 3 kali lipat, yaitu dari Rp152,5 triliun menjadi Rp502,4 triliun.
Perinciannya, subsidi untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) naik dari Rp77,5 triliun ke Rp149,4 triliun, sementara untuk listrik meningkat dari Rp56,5 triliun menjadi ke Rp59,6 triliun.
Selanjutnya, kompensasi untuk BBM dari Rp18,5 triliun menjadi Rp252,5 triliun dan kompensasi untuk listrik dari semula Rp0 menjadi Rp41 triliun.
BACA JUGA : Wow! Rp4,5 Miliar Dana Digelontorkan untuk Bansos BBM
Akan tetapi, besaran subsidi Rp502,4 triliun tersebut dinilai tidak cukup hingga akhir tahun karena kenaikan harga internasional dan volume penggunaan yang semakin naik karena meningkatnya aktivitas masyarakat.
Kementerian Keuangan pada September 2022 menyebutkan bahwa kalau pemerintah masih tetap ingin melakukan subsidi, maka anggaran harus tambah senilai Rp195 triliun hingga Desember.
Berikut rincian data anggaran subsidi dan kompensasi BBM pada APBN 2022
APBN (Rp Triliun) | Perpres 98/2022 (Rp Triliun) | Realisasi Sementara (Rp Triliun) | |
Subsidi Energi | 134 | 208,9 | 171,9 |
BBM | 11,3 | 14,6 | 15,2 |
LPG | 66,3 | 134,8 | 100,4 |
BBM dan LPG | 77,5 | 149,4 | 115,6 |
Potensi Kompensasi | 18,5 | 293,5 | 379,3 |
BBM | 18,5 | 252,5 | 307,2 |
Listrik | 0 | 41 | 72,1 |
Subsidi + Kompensasi | 152,5 | 502,4 | 551,2 |
Sumber: Kemenkeu, diolah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
Advertisement

Jadwal KRl Jogja Solo Hari Ini Selasa 15 Juli 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan, dan Maguwo
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tukin ASN DKI yang Telat di Hari Pertama Sekolah akan Dipotong
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
Advertisement
Advertisement