Advertisement

Setelah Maaf-maafan ke PDIP, PSI Tegaskan Tetap Usung Ganjar Capres 2024

Surya Dua Artha Simanjuntak
Sabtu, 14 Januari 2023 - 10:17 WIB
Bhekti Suryani
Setelah Maaf-maafan ke PDIP, PSI Tegaskan Tetap Usung Ganjar Capres 2024 Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha (tengah), bersama Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie (kanan) dan Sekretaris Jenderal DPP PSI Dea Tunggaesti (kiri) menunjukkan berkas pencalonan bacaleg untuk pemilu 2024 saat pembukaan pendaftaran bacaleg di Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Senin (6/6/2022). - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA— Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menegaskan masih akan mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024.

Juru Bicara PSI Dedek Prayudi alias Uki mengungkapkan berdasarkan hasil rembuk rakyat atau jajak pendapat yang dilakukan di situs PSI selama Februari hingga September 2022, Ganjar terpilih menjadi capres favorit.

Advertisement

"Memang Pak Ganjar yang diinginkan oleh akar rumput terutama oleh pemilih PSI, nah itu fakta yang tidak bisa kita tutupi," ujar Uki saat ditemui di Studio Cikajang, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2023).

Dia mengklaim, PSI ingin mendobrak gaya lama partai politik yang memilih capres secara diam-diam. Oleh sebab itu, mereka memilih capres yang sesuai hasil jajak pendapat.

"Karena memang cara berpolitik kami sukanya buka-bukaan," ungkapnya.

BACA JUGA: Eks Bupati Gunungkidul Badingah Terjepit Pintu Mobil, Bupati Sunaryanta Membesuk ke Semarang

PSI, lanjutnya, meski merasa tersindir karena pidato Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, akan tetap mengikuti hasil rembuk rakyat yang mereka lakukan.

"Kami tidak akan mundur soal dukungan kami terhadap Pak Ganjar 2024," jelas Uki.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menyatakan permintaan maaf secara terbuka kepada Megawati soal pancapresan Ganjar. Grace merasa pidato Mega menyindir PSI.

Sebagai informasi, Megawati saat memberikan pidato dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP ke-50 memang sempat menyatakan kebingungannya karena ada parpol yang mengusung capres yang bukan kadernya sendiri.

“Kami paham bahwa apa yang disampaikan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri dalam pidato di acara HUT ke-50 PDIP ditujukan ke PSI,” ujar Grace dalam keterangannya via video, Rabu (11/1/2023).

Dia mengatakan, sebagai partai politik baru, maka PSI belum bisa melahirkan capres yang berasal dari internal partai. Oleh sebab itu, dia meminta maaf.

“Dalam kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati, PSI meminta maaf kepada Ibu Mega,” ungkap Grace.

Menanggapi itu, Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengatakan pihaknya menerima permintaan maaf Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

“Sudah pasti menerima, karena kita sebagai sesama anak bangsa tentu latihan pertama berterima kasih, kedua meminta maaf. Kalau itu dilaksanakan ya pasti oke. Kecuali syarat-syaratnya tidak dipenuhi, kan kita kalau salah minta maaf, nama juga kekhilafan masa tidak di oke kan,” ujar Pacul saat ditemui di Kompleks Parlemen, Rabu (11/1/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jalan Rusak di Sleman Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pasang Spanduk Obyek Wisata Jeglongan Sewu

Sleman
| Sabtu, 20 April 2024, 18:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement