Advertisement
Geger! Muncul Pulau Baru Setelah Maluku Digunjang Gempa M 7,5

Advertisement
Harianjogjacom, JAKARTA - Warga sekitar di gegerkan dengan munculnya pulau baru ke permukaan air setelah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, diguncang gempa berkekuatan lebih dari magnitudo 7, Selasa (10/12/2022) dini hari ini waktu setempat.
Kepala Desa Teinaman Kecamatan Tanimbar Utara, Bony Kelmaskossu, menjelaskan terkait bentuk pulau baru itu berupa tumpukan material yang muncul ke permukaan air dekat pantai.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
“Temuan di Desa Teinaman Kecamatan Tanibar Utara, gempa berkekuatan magnitudo lebih dari 7 mengakibatkan munculnya tumpukan material sehingga membentuk pulau,” kata Bony dikutip dari laman Antara News, Rabu (11/12/2022).
BACA JUGA : Terasa hingga ke DIY, Gempa Bumi Pacitan Berkekuatan Magnitudo 5,6
Akibat munculnya pulau baru tersebut membuat warga sekitar khususnya masyarakat Desa Teinaman panik dan ketakutan sehingga memilih untuk mengungsi sementara waktu. “Kebijakan yang ditempuh, kami arahkan masyarakat untuk mengungsi sementara waktu,” jelas Bony.
Dilihat dari akun Instagram @Insta_Julid mengunggah video diduga lokasi munculnya pulau baru di Desa Teinaman. Tampak dari unggahan itu, terlihat seorang lelaki yang memakai seragam dinas sedang berdiri membelakangi tumpukan material sembari menjelaskan kronologi diduga munculnya pulau baru tersebut.
“Temuan yang bersumber dari gempa semalam mengakibatkan munculnya benda di belakang saya. Ini kejadian aneh di desa kami Desa Teinaman. Kejadian aneh ini mengakibatkan seluruh warga sekitar mengungsi karena ketakutan, sehingga warga masyarakat mengungsi,” jelasnya.
BACA JUGA : Foto-Foto Kerusakan Akibat Gempa Tektonik M7,5 di Maluku Barat Daya
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Ambon, Luthfy Pary menjelaskan terkait fenomena munculnya pulau baru di Desa Teinaman pihaknya belum bisa mengonfirmasi fenomena tersebut. Namun hal itu mirip dengan “mud volcano”.
“Informasi yang kami peroleh belum lengkap apakah fenomena itu memang murni diakibatkan oleh dampak ikutan gempa atau bukan, sejauh ini kamu belum mendapat informasi yang akurat,” ujar Luthfy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- Dianggap Sukses Kurangi Emisi dari Sektor Kehutanan, Indonesia Terima Rp718 Miliar
- Akhirnya, Ruben Onsu Lolos dari Gugatan Rp100 Miliar
- 2023, DPUPKP Bantul akan Aspal 39 Ruas Jalan
- Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Bergetar Sampai 1,5 jam
- Foto Bangunan di Turki Sebelum dan Sesudah Diluluhlantakkan Gempa
Advertisement

Padat Karya Bantul Berdayakan Warga Miskin di 70 Kalurahan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Foto Bangunan di Turki Sebelum dan Sesudah Diluluhlantakkan Gempa
- Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Praktisi Mengajar, Minat?
- Jalan Menuju Proyek Tol Jogja Solo Banyak Rusak, Bupati Panggil PT JMM
- Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Bergetar Sampai 1,5 jam
- Kementerian Perdagangan Temukan Perusahaan Tak Distribusikan Minyakita
- Polri Masih Cari Pilot dan Penumpang Susi Air
- 500 Lebih Mahasiswa di Malang Keracunan Makanan
Advertisement
Advertisement