Advertisement
Gara-Gara Organ Tunggal, 2 Anggota Kokam Manisrenggo Klaten Dikeroyok
Advertisement
KLATEN—Polres Klaten menetapkan dua tersangka kasus pengeroyokan terhadap dua anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Cabang Manisrenggo. Satreskrim hingga kini masih melakukan pendalaman lebih lanjut.
Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, mengatakan kedua tersangka masing-masing berinisial GP, warga Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo dan GI, warga Desa Dompyongan, Kecamatan Jogonalan, Klaten.
Advertisement
“Pasal yang dilanggar yakni Pasal 170 ayat 2 ke-1 e atau Pasal 351 ayat 1 KUHP tentang Pengeroyokan dan Penganiayaan. Kedua tersangka diancam hukuman penjara selama-lamanya lima tahun penjara,” kata dia, Rabu (4/1/2023).
Satreskrim Polres Klaten hingga kini masih terus menyelidiki kasus tersebut. “Mungkin ada tersangka lainnya, masih terus didalami Satreskrim,” ujar dia.
BACA JUGA: Sebelumnya Disebut Sultan Ilegal, Kios di Jalan Perwakilan Malioboro Disegel Aparat
Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Klaten, Iptu Umar Mustofa, menjelaskan kedua tersangka ditangkap pada Senin (2/1/2023) dan Selasa (3/1/2023) dini hari. Polres menerima laporan dari salah satu anggota Kokam Manisrenggo bernama Juremi, Minggu (1/1/2023).
Pengeroyokan ini diduga terjadi lantaran tersangka tidak terima ketika pelapor mengambil gambar saat mendatangi rumah salah satu warga mengadakan organ tunggal.
Dua anggota Kokam Manisrenggo menjadi korban pengeroyokan ketika bersama beberapa tokoh warga mendatangi salah satu rumah yang sedang mengadakan organ tunggal saat malam pergantian tahun, Minggu (1/1/2023) dini hari. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polres Klaten oleh salah satu korban, Senin (2/1/2023).
Peristiwa itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 00.05 WIB. Sebelumnya, kedua anggota Kokam bersama sukarelawan di Manisrenggo membantu muspika setempat dalam pengamanan malam pergantian tahun pada Sabtu (31/12/2022) malam.
Sekitar pukul 23.00 WIB, angota Kokam Manisrenggo itu mendapatkan telepon dari tokoh masyarakat di kampung mereka. Ada kegiatan organ tunggal di salah satu rumah warga perumahan yang berdekatan dengan kampung mereka.
Bersama tokoh masyarakat, kedua anggota Kokam tersebut mendatangi salah satu rumah yang tempat pergelaran organ tunggal. Mereka bermaksud menyampaikan imbauan. Perwakilan warga diterima dengan baik oleh pemilik rumah dan dipersilakan masuk. Sebagian perwakilan berada di luar rumah, termasuk kedua anggota Kokam itu.
Tiba-tiba terdengar suara teriakan dan terjadi peristiwa pengeroyokan terhadap korban yang saat itu menunggu di luar rumah. Kedua anggota Kokam itu mengalami luka lebam serta lecet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
- Sempat ke Ngawi, Penipu 2 Katering untuk Masjid Syeikh Zayed Solo Ditangkap
- Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, Satu Bocah Meninggal, Dua Selamat
- Rumah Sandra Dewi dan Harvey Moeis di Jakarta Barat Digeledah Kejaksaan Agung
- Panitia Pastikan Pemilihan Rektor UNS Solo Tidak Kisruh Seperti Sebelumnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Catat! Tarif Parkir Kendaraan Bermotor di Lokasi Wisata Wilayah Bantul
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pengakuan Warga Kota Isfahan, Terkait Kabar Israel Serang Iran
- Tok! MK Bacakan Putusan Hasil Sengketa Pilpres pada Senin 22 April Mendatang
- Ingin Kawal Demokrasi, Barikade 98 Mengajukan Diri Jadi Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres
- Densus 88 Menangkap Lagi Satu Terduga Teroris, Total Delapan Orang
- Pilgub Jakarta 2024, Demokrat Bakal Calonkan Dede Yusuf
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
Advertisement
Advertisement