Advertisement
Ini Penyebab Elektabilitas Anies Naik, tapi Nasdem Turun Menurut SMRC

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengungkap penyebab elektabilitas bakal capres Anies Baswedan naik, tapi elektabilitas partai pengusungnya, Nasdem turun.
Survei menunjukkan massa pemilih Anies lebih kuat ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat daripada ke Partai Nasdem.
Advertisement
Survei SMRC diselenggarakan pada 3 hingga 11 Desember 2022 dengan jumlah sampel 1220 yang tersebar di seluruh Indonesia. Sampel dipilih menggunakan teknik stratified multistage random sampling, dengan margin error kurang lebih 3,1 persen.
Hasilnya, dari simulasi tiga nama calon presiden (capres) potensial terkuat, Anies memperoleh 28,1 persen suara responden. Eks gubernur DKI Jakarta itu hanya kalah dari perolehan suara Ganjar Pranowo sebesar 33,7 persen dan mulai menyalip Prabowo Subianto yang menerima 26,1 persen suara.
Dari 28,1 persen pemilih Anies, 16 persen menyatakan diri sebagai pendukung PKS, 14 persen pendukung Demokrat, dan hanya 8 persen yang memilih Nasdem.
Direktur Riset SMRC Deni Irvani menjelaskan, pemilih Anies ke Nasdem memang menguat sejak Agustus hingga Desember 2022 namun belum terlalu besar (meningkat 3 persen). Pemilih Anies masih lebih banyak ditarik oleh PKS dan Demokrat.
“Ini menunjukkan bahwa Anies tidak identik dengan NasDem,” ungkap Deni lewat siaran pers, Kamis (22/12/2022).
Lebih lanjut, dia mengatakan pemilih Ganjar dan Prabowo yang memilih Nasdem juga mengalami penurun. Dari hasil survei Mei 2021, 3 persen pemilih Ganjar dan 4 persen pemilih Prabowo memilih Nasdem.
Pada Desember 2022 kali ini, tinggal 2 persen masing-masing pemilih Ganjar dan Prabowo yang memilih Nasdem. Artinya, kenaikan pemilih Anies ke Nasdem tak menutupi penurunan pemilih Ganjar dan Prabowo ke NasDem.
“Hasil akhirnya impas karena kenaikan dari Anies tidak lebih besar dari penurunan dari Ganjar dan Prabowo,” ujar Deni.
Pada survei Desember 2022 ini, Nasdem memperoleh 3,2 persen suara. Angka tersebut turun dari hasil survei sebelumnya. Pada bulan Agustus 2022, Nasdem mendapat dukungan 3,5 persen.
Pada saat yang sama, pemilih Anies meningkat, dari 21,9 persen menjadi 28,1 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
Advertisement

Siap-siap, Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini di Sleman, Minggu 11 Mei 2025, Mulai Pukul 10.00 WIB
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Polri Buru Pelaku Penipuan Modus Kripto Platform JYPRX, SYIPC, dan LEEDSX
- KBRI Upayakan Perlindungan WNI di Kamboja
- Libur Panjang Waisak 2025: Tol Jagorawi Berlakukan Contraflow
- Harga Pangan Sabtu 10 Mei 2025: Daging Ayam dan Cabai Naik
- Ratusan Preman Ditangkap dalam Operasi 8 Hari di Jawa Timur
- Pakistan Berhasil Cegat Rudal India, Semua Penerbangan Ditutup
- Menkes Bantah Indonesia Jadi Kelinci Percobaan Vaksin TBC oleh Bill Gates
Advertisement