Advertisement
Ganjar Buka Konferwil Jateng IPNU dan IPPNU

Advertisement
MAGELANG—Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) Jawa Tengah IPNU XVII dan IPPNU XVI di Pondok Pesantren API Syubbanul Wathon, Secang, Kabupaten Magelang, Jumat (16/12/2022). Acara itu dengan agenda utama pemilihan ketua baru organisasi pelajar Nahdlatul Ulama Jawa Tengah tersebut.
Konferwil kali ini dihadiri di antaranya HM Muzamil (Ketua PWNU Jateng), KH Muhammad Yusuf Chudlori (pengasuh Ponpes API). Selain itu, semua pimpinan IPNU dan IPPNU di semua tingkatan di Jawa Tengah.
Advertisement
Ganjar menyebut bahwa IPNU dan IPPNU sudah menjadi ruang generasi muda dalam membekali diri kesiapan masa depan bangsa.
"Organisasi ini sudah melatih mereka, mulai dari kepemimpinan, kepengikutan, dan keterampilan berkomunikasi, keterampilan berorganisasi, termasuk memecahkan persoalan," ujarnya.
Sehingga keberadaan IPNU dan IPPNU perlu mendapat pendampingan yang maksimal. Itu, guna mempersiapkan generasi yang hebat. Nantinya, akan melahirkan pemimpin yang hebat di masa yang akan datang.
"Sehingga kalaulah kemudian organisasi seperti IPNU IPPNU ini pendampingan yang bagus, menyiapkan anak-anak hebat, anak-anak berbakat, maka sebenarnya yang kita harapkan ini menjadi pemimpin-pemimpin yang hebat di manapun mereka berada. Mungkin di pemerintahan, mungkin di swasta, mungkin di TNI-Polri, atau mungkin mereka akan menjadi ulama-ulama besar nantinya," tambahnya.
Di lain sisi, Gubernur berambut putih itu juga menceritakan tantangan dan dinamika yang harus dihadapi para generasi muda. Di antaranya melawan hoax, penggunaan teknologi informasi.
"Sementara proses kreatifnya selalu berjalan dan pencarian jati dirinya lagi tumbuh. Maka, secara psikologis ini butuh pendampingan," terang Ganjar.
Ia juga berpesan kepada IPNU dan IPPNU untuk mampu menjadi agen dalam melawan nilai-nilai yang tidak sesuai dengan adat ketimuran atau Pancasila.
"Melawan narkoba, melawan bullying, melawan kekerasan-kekerasan yang muncul atau kemudian berkampanye untuk tidak melakukan pernikahan dini. Dan, diharapkan mereka bisa menjadi inspirasi bagi generasi seusianya," pungkasnya. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Walkot Semarang Mbak Ita Bikin Lomba Masak Nasi Goreng, Hadiahnya dari Iuran PNS Bapenda
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
Advertisement
Advertisement