Advertisement
Amies Rais Sebut Partai Ummat Gagal karena Pemerintah, PDIP Beri Respons

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membantah tuduhan Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais yang mengira ada upaya dari pemerintah untuk menggagalkan Partai Ummat jadi peserta Pemilu 2024.
Sebagai informasi, dari 18 partai politik yang dilakukan verifikasi faktual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) hanya Partai Ummat yang tidak lolos. Akibatnya mereka tak ditetapkan jadi peserta Pemilu 2024.
Advertisement
Hasto mengatakan, sebenarnya PDIP tak ingin mencampuri urusan partai politik lain. Meski begitu, Amien Rais sudah menyampaikan tuduhan kepada pemerintah.
“Apa yang disampaikan Pak Amien sama sekali tidak benar. Tak ada permainan rezim,” ujar Hasto dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (16/12/2022).
Dia pun menyinggung soal perpecahan antara Partai Amanat Nasional (PAN) yang dulu dipimpin oleh Amien Rais. Menurutnya, Amien Rais harus bercermin dari kesalahannya.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Jatim Jadi Tersangka Suap Dana Hibah
Hasto mengatakan, ketidakkompakan antara Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Amies Rais adalah pangkal masalahnya.
“PAN ini kan tradisinya kan sangat lama. PAN lahir dari reformasi. Jadi kenapa [Amien Rais] meninggalkan Partai Amanat Nasional?” ungkapnya.
Dia pun berpendapat, Amien Rais hanya coba menyalahkan pihak lain untuk menutupi ketidakmampuannya membawa Partai Ummat jadi peserta Pemilu 2024.
“Ini karena ketidakkompakan. Jangan pemerintahnya yang disalahkan. Kemudian karena ketidakmampuan melakukan konsolidasi, jangan pemerintahnya yang disalahkan. Buktinya yang lain lolos,” tegas Hasto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sleman Panen 6,3 Hektar Lahan Pertanian Padi Organik Varietas Sembada Merah
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement