Advertisement
PKS Sebut Cawapres untuk Anies Diuji Lewat Survei

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menyebut calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan akan diuji melalui survei.
Sebagai informasi, saat ini PKS dekat dengan Partai NasDem dan Partai Demokrat. Mereka berencana mengusung Koalisi Perubahan, yang diyakini akan mengusung Anies jadi calon presiden (capres).
Advertisement
Meski begitu, mereka masih berbeda pendapat soal cawapres untuk Anies. Di satu sisi, Demokrat ingin ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang jadi cawapres.
Di sisi lain, Syaikhu menegaskan PKS masih tetap ingin wakil ketua Majelis Syuranya, Ahmad Heryawan alias Aher, untuk jadi cawapres Anies. Oleh sebab itu, dia mengatakan cawapres yang paling cocok dengan Anies nantinya akan diuji lewat survei.
“Ya, tetap itu [menyodorkan nama Aher], karena itu kan sebagai amanah saya untuk mengusung kader ya. Tapi nanti secara fair kita akan uji dalam survei ya,” ungkap Syaikhu kepada awak media di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (14/12/2022) malam.
Baca juga: Tok! DPR Akhirnya Sahkan Omnibus Law Keuangan UU PPSK
Dia mengatakan, Koalisi Perubahan saat ini masih terus mencocok berbagai kesepaham melalui Tim Kecil yang sudah mereka bentuk. Bahkan, menurutnya, sudah banyak kemajuan.
“Insya Allah makin mantap,” jelasnya.
Di samping itu, Syaikhu membantah jika Koalisi Perubahan belum dideklarasikan karena menunggu keputusan musyawarah dari Majelis Syura PKS. Menurutnya, baik PKS, NasDem, dan Demokrat sama-sama saling menunggu.
“Enggak, semua saling menunggu kok, bukan menunggu PKS. Jadi saling menajamkan kesepakatan. Pembahasannya masih,” ungkap Syaikhu.
Dia sendiri belum dapat memastikan kapan pastinya Majelis Syura akan melakukan musyawarah. Jika dimungkinkan, Syaikhu memprediksi, musywarah tersebut akan digelar pada akhir tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Kelurahan Kadipaten Jogja Gencarkan Penggunaan Biopori Demi Kurangi Sampah Organik
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
- Langgar Hukum Internasional, Indonesia Kecam Serangan ke Iran
- Indonesia Waspadai Penutupan Selat Hormuz
- Duh! 20 Persen Anak SLTA Putus Sekolah
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
Advertisement
Advertisement