Advertisement
PDIP dan Gerindra Dapat Penghargaan dari Pemerintah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA– PDI Perjuangan dan Partai Gerindra meraih kategori partai politik dengan predikat informatif terbaik berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi dari Komisi Informasi Pusat dalam acara "Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2022".
Penanggung Jawab Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi Pusat Handoko Agung Saputro mengatakan bahwa sejak awal proses monev 2022 yang hasilnya dapat dipantau di aplikasi e-monev, baik PDIP maupun Gerindra selalu mendapatkan nilai 100 untuk penilaian kuesioner.
Advertisement
"Pada saat uji publik panelis penilai yang terdiri dari unsur Komisi Informasi Pusat, NGO (non-government organization) dan akademisi memberikan nilai yang sama, yakni sama-sama membukukan nilai 99,50. Dengan demikian berhak menerima predikat parpol informatif terbaik," kata Handoko di Tangerang, Banten, Rabu (14/12/2022).
Selain PDIP dan Gerindra, ada tiga parpol lainnya yang juga mendapatkan kualifikasi informatif dalam acara penganugerahan tersebut, yaitu Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Partai Demokrat membukukan nilai 98,70, disusul PKB 92,21 dan PKS 90,36," ujarnya.
Sementara Partai Amanat Nasional masuk kualifikasi menuju informatif dengan skor 80,3. Sedangkan parpol yang masih berada pada kualifikasi kurang informatif adalah Partai Golkar dengan skor 51,85, Partai NasDem dengan skor 50,83 dan PPP dengan skor 48,96.
“Ketiga partai politik yang masih kurang informatif ini dalam penilaian saat mengisi kuesioner masih lemah sehingga tidak bisa lolos pada uji publik,” katanya.
Ia menjelaskan hanya parpol yang memperoleh nilai hasil Self Assessment Questionnaire (SAQ) di atas 70 yang diperkenankan ikut uji publik bersama dengan kategori badan publik lainnya.
Badan publik selain parpol tersebut ialah kementerian, lembaga negara dan lembaga pemerintah nonkementerian, lembaga nonstruktural, pemerintah provinsi, badan usaha milik negara, perguruan tinggi negeri.
BACA JUGA: Ahli Poligraf Sebut Ferdy Sambo dan Istri Bohong, Bharada E dan Ricky Rizal Jujur
Handoko berharap parpol selaku badan publik dapat terus meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi publik sebagai perwujudan pelaksanaan keterbukaan informasi publik, terlebih bagi parpol yang masih berada pada kualifikasi kurang informatif.
“Saya berharap agar badan publik partai politik dapat terus konsisten dalam melaksanakan keterbukaan informasi publik,” tuturnya.
Apalagi menjelang tahun politik, lanjut dia, maka parpol yang terbuka dan transparan dalam menjalankan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik akan mendapatkan banyak simpatik pemilih.
Selain jajaran pimpinan KI Pusat, acara Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2022 juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari, dan Ketua Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto.
Selain itu, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi dan sejumlah gubernur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
Advertisement
Usulan Formasi PPPK-CPNS 2024 Disetujui Pusat, Pemkab Bantul: Kami Tunggu Kepastian Alokasinya
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Pemulangan Enam Jenazah ABK WNI dari Jepang Dilakukan Bertahap
- Tiga Hari Hilang, 6 Orang Korban Ambruknya Jembatan Baltimore Belum Ditemukan
- Kejagung Bongkar Kasus Korupsi PT Timah Menyeret Harvey Moeis, Ini Komentar Kementerian BUMN
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- UU DKJ Disahkan, Sebentar Lagi Jakarta Bakal Melepas Status Ibu Kota
- Jatah Menteri Bakal Berkurang karena PDIP Diajak Masuk Kabinet, Golkar Bilang Begini
- Petinggi Freeport Temui Jokowi, Ini yang Dibahas
Advertisement
Advertisement