Advertisement
Update Gempa Cianjur, 310 Orang Meninggal Dunia, 24 Hilang

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menyebut, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa di Kabupaten Cianjur Jawa Barat menjadi 310 orang, dan 24 orang hilang.
Dia menyebut, bahwa berdasarkan data sementara yang dihimpun, terjadi penambahan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur. "Jumlah korban meninggal dunia 310 orang, yang masih belum ditemukan 24 orang. Kerusakan infrastruktur tidak begitu banyak berubah, tercatat penambahan di 363 sekolah, 144 tempat ibadah," kata Suharyanto saat memberikan keterangan pers di Kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022).
Advertisement
Kemarin, tim gabungan berhasil menemukan 17 orang korban. Bersamaan dengan itu, tim DVI Polri, Basarnas dan Pusat Krisis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berhasil mengidentifikasi 21 jenazah, termasuk mendapatkan identitas dari korban jiwa yang sudah dikebumikan keluarga, sehingga total korban meninggal 310 jiwa.
BACA JUGA: Kasus Serangan Jantung Naik saat Piala Dunia, Ini Penjelasan Ahli
Seperti diketahui, gempa tektonik magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur dan sekitarnya.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengungkapkan terjadi 236 gempa susulan di Cianjur hingga Jumat (2/11/2022) pagi. Seluruh gempa susulan tersebut tak ada yang lebih dari magnitudo 4,2.
“Gempa susulan sampai dengan 25 November 2022 pukul 06.00 WIB, terjadi 236 kali gempa dengan magnitudo terbesar 4.2 dan magnitudo terkecil 1.2,” cuit Daryono di Twitter pribadinya @DaryonoBMKG, Jumat (25/11/2022).
Saat menjawab pertanyaan penggunaan Twitter lainnya, dia juga belum dapat memprediksi apakah situasi di Cianjur sudah aman atau belum. Menurutnya, situasi masih belum dapat diprediksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Sempat Viral, Buaya Muara yang Meresahkan Warga di Sungai Progo Bantul Akhirnya Ditangkap
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Menteri Kehutanan Bakal Evaluasi Total Prosedur Keamanan Pendakian
- Komnas HAM Kecam Tindakan Pembubaran Retret Siswa Kristiani di Sukabumi
- Mendagri Kaji Putusan MK Soal Jeda Pemilu dan Pilkada
- KPK Periksa Eks Direktur PT Inai Kiara Indonesia Sebagai Saksi Kasus Suap Proyek Pengerukan Pelabuhan
- Kepala Desa di Garut Gondol Dana Desa Rp700 Juta, Langsung Ditahan Kejaksaan
- Putusan MK Soal Pemisahan Waktu Pemilu dan Pilkada, Mendagri Bakal Ajak Rapat Sejumlah Kementerian
- Sidang Tuntutan untuk Hasto Kristiyanto Dijadwalkan Kamis 3 Juli 2025
Advertisement
Advertisement