Advertisement
Data Terbaru Gempa Cianjur: Meninggal 271, Luka-Luka 2.043, Mengungsi 61.908 Orang
Kepala BNPB Suharyanto dalam konferensi pers virtual, Rabu (23/11/2022). JIBI - Bisnis/Nancy Junita @bnpb_indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan data terbaru korban bencana gempa di Cianjur. Korban bertambah menjadi 271 orang per Rabu (23/11/2022).
“Meninggal dunia mengidentifikasi mencocokan data dengan Kemenkes [Kementerian Kesahatan], pusat krisis kesehatan di semua rumah sakit dan puskesmas yang benar-benar ada jenazahnya, 271 jenazah,” kata Kepala BNPB Suharyanto dalam konferensi pers virtual, Rabu (23/11/2022).
Advertisement
Dia menyebut, masih ada kemungkinan korban jiwa bertambah. Adapun, korban luka bertambah 2.043 orang. Sementara itu, ada 61.908 jiwa yang mengungsi.
“Materil 56.320, rumah rusak berat 22.241 rumah, sedang 11,641 rumah, hingga ringan 22.090 rumah dan akan terus diverifikasi. Rumah rusak ini didata mulai dari RT, RW, sampai ke kepala-kepala OPD,” imbuhnya.
Suharyanto mengatakan, bahwa pendataan rumah rusak ini juga dibantu dari dua universitas, yakni Univeristas Suryana Kencana dan Universitas Putra Indonesia.
Selain perangkat daerah, Kementerian PUPR juga sudah melakukan pendataan sekolah yang rusak yakni 31 sekolah, tempat ibadah 124 unit, fasilitas kesehatan 3 dan gedung/perkantoran 13.
BACA JUGA: Waduh! Banyak Warga Gagal KPR Gegara Pinjol
“Kecamatan terdampak bertambah 15. Kecamatana Cianjur, Karang Tengah, Warungkondang, Cilaku, Gekbrong, Cugenang, Cibeber, Sukaluyu, Sukaresmi, Pacet, Bojong Picung, Cikalong Kulon, Mande, Cipanas, dan Haurwangi,” ungkap Suharyanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Cek Jadwal dan Tarif DAMRI Jogja-Semarang PP, 12 November 2025
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- AHM Luncurkan CRF1100L Africa Twin dengan Warna Baru
- MAN 2 Yogyakarta Sapu Empat Juara Nasional Rakernas 2025
- Suparwanto, Perajin Kayu dari Mlati yang Karyanya Tembus Pasar Ekespor
- Harga Bawang Merah hingga Cabai Naik Hari Ini
- Penggunaan Vaping Remaja Melonjak, Belgia Siap Larang Vape Beraroma
- Komdigi Sebut PP Tunas Penting Lindungi Anak di Dunia Maya
- Intelijen China Buru Mata-Mata Jepang, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement




