Advertisement
Permintaan Komputer Menurun, HP Bakal PHK 6.000 Karyawan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - HP Inc, produsen teknologi asal Amerika Serikat, dikabarkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 6.000 karyawan selama tiga tahun ke depan.
Dilansir dari Bloomberg, Rabu (23/11/2022) pemangkasan ini dikarenakan adanya penurunan permintaan untuk komputer pribadi (personal computer/PC)
Advertisement
Chief Executive Officer HP Enrique Lores mengatakan untuk mengelola biaya, HP akan memangkas sebanyak 10 persen dari 61.000 karyawannya di seluruh dunia selama tiga tahun ke depan.
HP juga akan menghabiskan US$1 miliar untuk biaya restrukturisasi, dengan sekitar 60 persen pada tahun fiskal 2023, yang dimulai bulan ini. Pada akhir tahun fiskal 2025, perusahaan diperkirakan menghemat US$1,4 miliar per tahun.
"Ini adalah pengakuan atas realitas baru dari pasar PC," jelas Woo Jin Ho, seorang analis di Bloomberg Intelligence.
Lores pun mengatakan selama ini HP mendapatkan mayoritas pendapatan dari PC. Namun, saat ini HP sedang mengalami penurunan permintaan PC secara terus menerus.
Awalnya, penurunan hanya terjadi pada produk konsumen kelas bawah, namun menyebar secara keseluruhan sehingga perusahaan memutuskan untuk mengurangi karyawan dan menahan investasi di bidang teknologi.
Hal ini pun terlihat dengan adanya penurunan pengiriman PC global hampir 20 persen pada kuartal III/2022. Penurunan ini pun merupakan penurunan terbesar sejak pertengahan 1990-an.
Atas alasan tersebut, HP akan berinvestasi di lini bisnis baru seperti layanan berlangganan. Perusahaan yang berbasis di Palo Alto, California telah menawarkan langganan tinta, dan sekarang akan mengeksplorasi rencana untuk produk lain seperti kertas printer dan komputer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sekjen PBB Kutuk Israel karena Melarang UNWRA di Palestina
- Suswono Cagub Nomor 1 Pilkada Jakarta Dilaporkan ke Polisi, Dianggap Merendahkan Nabi Muhammad
- Pengungsi Rohingya di Aceh Jadi Peristiwa Terkuaknya Kasus Perdagangan Orang
- Klarifikasi Kemenkeu soal Pernyataan Anggito Terkait Mobil Maung untuk Menteri dan Pejabat Eselon I
- Mantan Presiden Dibolehkan Jadi Juru Kampanye, Jokowi Jadi Jurkam di Pilkada?
Advertisement
Alissa Wahid Sarankan Pemda DIY Punya Program Khusus Atasi Peredaran Miras
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Israel Serang Iran, DK PBB Gelar Sidang Darurat
- Komisi VII Minta Menag Nasaruddin Umar Jalin Hubungan Baik dengan DPR
- Korban Tewas Akibat Serangan Israel ke Lebanon Capai 2.710 Orang
- PAFI Bitung Perkuat Sektor Kesehatan Melalui Apoteker
- Korban Tewas di Gaza Lebih dari 43.000 Orang, Joe Biden Baru Bilang Perang Harus Diakhiri
- Aktor Jefri Nichol Diperiksa Polisi soal Dugaan Penganiayaan
- Klarifikasi Kemenkeu soal Pernyataan Anggito Terkait Mobil Maung untuk Menteri dan Pejabat Eselon I
Advertisement
Advertisement