Advertisement
Soal Wacana Duet Anies-Gibran, Ini Kata PKS

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid mengungkapkan belum ada pembicaraan antara pihaknya dengan Partai NasDem maupun Demokrat terkait duet Anies Baswedan dengan Gibran Rakabuming Raka untuk Pilpres 2024.
“Terkait cawapres, nama Mas Gibran tidak pernah dibahas di tim kecil,” ujar Kholid lewat pesan singkat, Rabu (16/11/2022).
Advertisement
Dia mengatakan, jika pun NasDem ingin mengajukan Gibran sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies maka pihaknya tak akan mendengarkan.
“Kalau NasDem mau ajukan Mas Gibran ya itu haknya NasDem. Silakan disampaikan secara resmi di tim komunikasi koalisi tiga pihak,” ungkap Kholid.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyatakan tak menutup kemungkinan Wali Kota Solo Gibran dicalonkan menjadi cawapres untuk Anies.
Ali menganggap putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut merupakan sosok yang punya keahlian yang mampu jadi orang nomor dua di Indonesia.
BACA JUGA: Jokowi Nyatakan Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036 di IKN
“Kalau kemudian Gibran dipantaskan untuk jadi cawapres Anies, kenapa tidak? Dia menurut saya memenuhi kualifikasi itu. Bisa jadi,” ujar Ali saat dihubungi, Selasa (15/11/2022).
Seperti diketahui, Anies dan Gibran bertemu dan sarapan bersama pada Selasa (15/11/2022), di Solo. Menurut Ali, pertemuan tersebut diinisiasi oleh Gibran. Saat itu, lanjutnya, Anies ingin menghadiri acara Haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dinsos Sleman: SR Gunakan 5 Hektare TKD di Margodadi Seyegan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Transparansi Pemilu, DPR Pertanyakan Dokumen Capres yang Dibatasi
- 600 Ribu Rekening Bermasalah Bisa Dapat Bansos, Ini Syaratnya
- Menteri Koperasi Minta Tambahan Anggaran untuk Kopdes Merah Putih
- Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
Advertisement
Advertisement