Advertisement
Bukan Mobil Listrik, Ini Spesifikasi Canggih The Beast, Tumpangan Joe Biden di KTT G20 Bali
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden telah mendarat di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali pada Minggu (13/11/2022) untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Joe Biden menaiki pesawat kepresidenan Air Force One, dengan corak biru muda dan putih.
Dilihat dari akun Youtube Sekretariat Presiden, kedatangan Joe Biden disambut oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sebagai perwakilan dari pemerintah Indonesia. Tak hanya itu, orang nomor satu di AS itu juga disambut oleh tarian khas Bali.
Advertisement
Menariknya, selama kunjungannya di Indonesia, Joe Biden menggunakan mobil dinas kepresidenan miliknya yakni limosin Cadillac One yang dijuluki The Beast. Lantas, seperti apa spesifikasi The Beast?
Melansir media Inggris, The Sun, limosin Cadillac The Beast merupakan mobil antipeluru yang dirancang khusus oleh pabrikan General Motors dan memiliki lapisan baja setebal delapan inci dengan berat 10 ton.
BACA JUGA: Kurang Harmonis, Biden & Xi Jinping Bertemu Pertama Kali di Bali Hari Ini
Tentu saja, The Beast memiliki sederet fitur keamanan tingkat tinggi, pintu mobil tersebut memiliki berat yang setara dengan pintu pesawat komersial Boeing 757, serta jendela berlapis-lapis setebal lima inci yang tahan peluru. Tak hanya itu, tunggangan Joe Biden tersebut juga diklaim dapat menangkal berbagai serangan senjata kimia dan biologis.
Mobil berkapasitas 5.000 CC tersebut juga memiliki tangki bensin dan undercarriage yang tahan terhadap ledakan ketika terjadi benturan dan membuatnya hampir tidak bisa ditembus. Pegangan pintu mobil tersebut juga terdapat aliran listrik untuk mencegah masuknya orang yang tidak dikehendaki.
Jika The Beast perlu melakukan tindakan ofensif, mobil tersebut memiliki tabung gas air mata yang terpasang di bagian bumper depan serta senapan aksi pompa. Selain itu, ban mobil tersebut diperkuat dengan bahan kevlar untuk mencegah kebocoran.
Mobil tersebut juga memiliki peralatan komunikasi elektronik yang luas dengan sambungan langsung ke Wakil Presiden dan Pentagon. Tentu saja, pengemudi The Beast merupakan pasukan elite yang terlatih untuk mengantar ke manapun Joe Biden pergi.
Sebagai informasi, The Beast dengan segala fitur keamanan tingkat tingginya menelan biaya pembuatan 1,3 juta Euro atau setara Rp20,8 miliar untuk menunjang keamanan dan kenyamanan mobilitas Presiden AS.
Model limosin Cadillac One ini pertama kali muncul pada tahun 2018 silam era kepemimpinan Donald Trump.
Adapun model sebelumnya pada 2015, Mantan Presiden AS, Barack Obama juga pernah mengatakan bahwa versi limosin miliknya adalah sebuah Caddy yang pada dasarnya adalah kerangka tank yang dapat memanggil kapal selam nuklir dari dalam mobil.
Setelah mobil kepresidenan AS itu telah mencapai akhir masa pakainya, agen Dinas Rahasia AS menghancurkan mobil tersebut untuk menjaga rahasia pembuatan dan melindunginya agar tidak bocor ke tangan pihak yang berpotensi berbahaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jusuf Kalla Ingatkan Prabowo Pentingnya Oposisi
- Surya Paloh Temui Prabowo di Kartanegara
- Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
- BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
Advertisement
Advertisement