Advertisement
Aset Tersangka Net89 Disita Bareskrim Polri
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri melakukan penyitaan terhadap aset para tersangka kasus penipuan investasi robot trading Net89 PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI).
BACA JUGA : Bareskrim Periksa Mario Teguh dan Taqi Malik Terkait Net89
Advertisement
"Setelah ditetapkannya 8 orang tersangka dalam kasus investasi robot trading SMI Net89, penyidik melakukan penyitaan sejumlah aset milik para tersangka yang diduga merupakan hasil dari kejahatan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan melalui siaran tunda rilis Div Humas Polri yang dilihat di Jakarta, Jumat (11/11/2022).
Ia menyebutkan, aset-aset yang disita yakni satu unit mobil senilai Rp1,5 miliar dari tersangka AL. Kemudian dua unit mobil disita tersangka Reza Shahrani alias Reza Paten masing-masing senilai Rp2,7 miliar dan 690 juta.
"Penyidik juga menyita aset dari tersangka RS (Reza Paten) satu buah ikat kepada Rp2,2 miliar dan satu unit sepeda senilai Rp777 juta," ujarnya.
Penyidik telah menetapkan delapan petinggi PT SMI Net89 sebagai tersangka. Mereka adalah, AA selaku pendiri atau pemilik Net89 atau PTSMI, LSH selaku Direktu SMI, ESI selaku member dan exchanger. Kemudian lima sub-exchange, yakni RS, AL, HS, FI dan DA.
Dalam kasus ini terdapat 230 korban yang dilaporkan oleh kuasa hukum korban. Korban berdomisili dari berbagai daerah mengalami kerugian bervariasi mulai dari Rp1 juta sampai dengan Rp1,8 miliar. Dengan total kerugian seluruhnya Rp28 miliar.
Para oknum diduga menggunakan skema ponzi, kemudian modus MLM, robot trading ilegal sehingga merugikan masyarakat banyak sebagai korban.
Sehari sebelumnya, Kamis (10/11) penyidik melakukan pemeriksaan kepada influencer Taqy Malik dan Mario Teguh.
Keduanya diperiksa karena bersinggungan dengan salah satu tersangka Net89 SMI yakni Reza Paten. Taqy melelang sepeda produksi London secara terbuka lewat Intagram yang dibeli senilai Rp777.777.770 oleh Reza Paten.
Sedangkan Mario Teguh diundang hadir sebagai motivator dalam kegiatan yang ditaja oleh komunitas Sukss 89 yang mana anggotanya member dari aplikasi trading Net89.
Selain itu, penyidik juga memeriksa Atta Halilintar karena pernah melelang barang yang dibeli oleh Reza. Sedangkan Kevin Aprillio diduga menjadi korban dari Net89 karena juga salah satu member dan uang nya masih tertahan di aplikasi trading tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
- Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
- Jamaika Resmi Mengakui Kedaulatan Palestina
Advertisement
Advertisement