Advertisement
Begini Penjelasan Anies Soal Deklarasi Parpol Calon Pengusungnya yang Tertunda

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan mengatakan Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih membicarakan deklarasi koalisi bersama.
Sebagai informasi, NasDem, Demokrat, dan PKS merupakan calon mitra koalisi pengusung Anies. Meski begitu, hingga kini ketiga partai politik (parpol) tersebut belum resmi mendeklarasikan koalisi bersama.
Advertisement
“Ya saat ini sedang dalam pembicaraan. Masing-masing partai memiliki proses, prosedur yang harus dilewati,” jelas Anies kepada awak media di Jakarta Convention Center, Kamis (10/11/2022).
Anies berpendapat, masing-masing parpol harus melakukan proses yang panjang sebelum mengambil keputusan. Anies mencontohkan, NasDem memerlukan waktu empat bulan sebelum memutuskan untuk mendeklarasikan dirinya sebagai capres usungan partai pada 3 Oktober lalu.
“Partai NasDem sudah memulai sejak bulan Juni yang lalu, ketika tanggal 15 Juni mereka menyelenggarakan rakernas. Sesudah proses rakernas itu ada tiga nama yang diusulkan [jadi capres]. Itu Juni, Juli, Agustus, September, lalu Oktober dibuat keputusan,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Anies mengatakan Demokrat dan PKS masih akan menjalankan proses sama, namun sesuai ketentuan masing-masing parpol.
Dia mengaku akan menghormati proses masing-masing parpol. Anies hanya memastikan baik NasDem, Demokrat, dan PKS sudah membangun kebersamaan.
“Demokrat, PKS menjalankan proses sesuai dengan prosedur di tiap-tiap partai, jadi biarkan proses itu berjalan. Tetapi pembicaraan, kemudian kebersamaan, itu sudah terbangun,” ucap mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

Serap Gabah 111 Ribu Ton, Bulog Kanwil Jogja Sewa Gudang Tambahan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jemaah Calon Haji di Makkah Tidak Dikelompokkan Berdasarkan Kloter Lagi, Ini Penjelasan Kemenag
- Terjadi Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Garut, 11 Orang Meninggal Termasuk Personel Militer
- Polda Jawa Barat Merilis 11 Nama Korban Ledakan Amunisi di Garut, Dua di Antaranya Anggota TNI
- Ribuan Orang Ditangkap Petugas Polda Jatim dalam Kasus Premanisme dan Kriminalitas Jalanan
- Ledakan di Pantai Garut, TNI Buka Suara dan Benarkan 13 Orang Meninggal Dunia
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
Advertisement