Advertisement
Begini Penjelasan Anies Soal Deklarasi Parpol Calon Pengusungnya yang Tertunda
Bakal calon presiden dari Partai Nasdem Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AH) di kantor DPP Partai Demokrat Jakarta, Jumat (7/10/2022). - JIBI/Bisnis.com/Pernita Hestin Untari
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan mengatakan Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih membicarakan deklarasi koalisi bersama.
Sebagai informasi, NasDem, Demokrat, dan PKS merupakan calon mitra koalisi pengusung Anies. Meski begitu, hingga kini ketiga partai politik (parpol) tersebut belum resmi mendeklarasikan koalisi bersama.
Advertisement
“Ya saat ini sedang dalam pembicaraan. Masing-masing partai memiliki proses, prosedur yang harus dilewati,” jelas Anies kepada awak media di Jakarta Convention Center, Kamis (10/11/2022).
Anies berpendapat, masing-masing parpol harus melakukan proses yang panjang sebelum mengambil keputusan. Anies mencontohkan, NasDem memerlukan waktu empat bulan sebelum memutuskan untuk mendeklarasikan dirinya sebagai capres usungan partai pada 3 Oktober lalu.
“Partai NasDem sudah memulai sejak bulan Juni yang lalu, ketika tanggal 15 Juni mereka menyelenggarakan rakernas. Sesudah proses rakernas itu ada tiga nama yang diusulkan [jadi capres]. Itu Juni, Juli, Agustus, September, lalu Oktober dibuat keputusan,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Anies mengatakan Demokrat dan PKS masih akan menjalankan proses sama, namun sesuai ketentuan masing-masing parpol.
Dia mengaku akan menghormati proses masing-masing parpol. Anies hanya memastikan baik NasDem, Demokrat, dan PKS sudah membangun kebersamaan.
“Demokrat, PKS menjalankan proses sesuai dengan prosedur di tiap-tiap partai, jadi biarkan proses itu berjalan. Tetapi pembicaraan, kemudian kebersamaan, itu sudah terbangun,” ucap mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
- PBB Desak Israel Buka Akses Bantuan, Palestina Angkat Bicara
- Langgar VoA, Imigrasi Bali Deportasi Bintang Porno Asal Inggris
- Banjir Besar Menerjang AS dan Kanada, Puluhan Ribu Mengungsi
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo, Sabtu 13 Desember 2025
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul, Sabtu 13 Desember 2025
- Rekayasa Lalin Kotabaru Diputuskan Akhir Pekan, Ini Agendanya
- Jadwal DAMRI ke Bandara YIA, Sabtu 13 Desember 2025
- Xiaomi Rilis HyperOS 3 Berbasis Android 15 ke Banyak Perangkat
- Indra Sjafri Akui Bertanggung Jawab atas Gagalnya Timnas U-23
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo, Sabtu 13 Desember 2025
Advertisement
Advertisement





