Advertisement

Promo November

Tega! Seorang Bayi di Solo Dibuang di Trotoar

JIBI
Rabu, 09 November 2022 - 14:57 WIB
Jumali
Tega! Seorang Bayi di Solo Dibuang di Trotoar Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SOLOPembuangan bayi kembali terjadi di wilayah Kota Solo. Kali ini giliran warga Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan, yang digegerkan penemuan bayi laki-laki di trotoar jalan di depan pabrik es Tirtamaya, Rabu (9/11/2022) sekitar pukul 04.30 WIB.

BACA JUGA : Pelaku Pembuangan Bayi di Godean Adalah Mahasiswa

Advertisement

Saat ditemukan, bayi itu terbungkus selimut di dalam tas ransel warna hitam. Informasi yang dihimpun Solopos.com, Rabu, bayi ditemukan dalam kondisi masih hidup. oleh Muhammad Rozaqo Thoriqo, warga Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan.

Kala itu, Rozaqo tengah melintas di sekitar lokasi kejadian dan melihat ada mobil yang berhenti di pinggir jalan. Seorang penumpang mobil terlihat meletakkan barang di pinggir jalan.

Sesaat kemudian, mobil itu tancap gas melaju dengan kecepatan tinggi. Awalnya, Rozaqo tak menaruh curiga pada barang yang diletakkan penumpang mobil itu di pinggir jalan. Namun, ada suara tangisan bayi yang berasal dari lokasi tersebut.

Rozaqo langsung menghampiri sumber suara tersebut. Sontak, ia kaget saat mendapati bayi yang dibungkus selimut menangis. Dia langsung membawa bayi tersebut ke RS Panti Waluyo untuk mendapatkan perawatan medis.

Kasus penemuan bayi itu juga dilaporkan ke Polsek Laweyan. Anggota Staf Humas RS Panti Waluyo, Daniel Kharisma Adi, mengatakan berat badan bayi itu sekitar tiga kilogram dengan ukuran panjang sekitar 47 centimeter.

Bayi tersebut dalam kondisi sehat. Saat ini, bayi masih menjalani perawatan medis di bangsal khusus di rumah sakit. “Perawat bakal mengecek kondisi bayi secara keseluruhan. Termasuk melakukan pemeriksaan darah dan memberi susu formula,” katanya saat ditemui wartawan, Rabu.

Bayi dalam Kondisi Sehat

Daniel menyebut berdasarkan pemeriksaan awal dokter, umur bayi kurang dari sehari atau baru beberapa jam dilahirkan. Kulit bayi agak kemerahan karena diletakkan di pinggir jalan.

Proses observasi terhadap bayi dilakukan selama 1 x 24 jam. Selanjutnya, bayi bakal diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Solo. Lebih jauh, Daniel mengatakan rumah sakit telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan Dinsos Solo.

“Tidak ada ciri-ciri khusus di tubuh bayi. Secara umum, bayi dalam kondisi sehat,” paparnya. Berdasarkan catatan Solopos.com, ini merupakan kasus pembuangan bayi kedua di wilayah Kota Solo dalam waktu sepekan terakhir.

Sebelumnya, bayi perempuan yang baru lahir ditemukan tak bernyawa lantaran dibuang oleh ibunya di teras rumah kosong wilayah Bibis Luhur, Nusukan, Banjarsari, Solo, Rabu (2/11/2022) petang.

Pelaku pembuang bayi itu yang tak lain adalah ibu kandungnya saat ini sudah ditangkap polisi dan terancam hukumana 15 tahun penjara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Bangun SDM Unggul, Paslon 2 Hasto Wawan Siap Kerja Keras Bangun Sistem Pendidikan Pro Rakyat

Jogja
| Jum'at, 22 November 2024, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement