Advertisement
Dirangkul Sambo, Putri Candrawathi Bantah Lihat Jasad Brigadir J Saat Keluar Kamar
Terdakwa Putri Candrawathi tiba untuk menjalani sidang dakwaan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (17/10/2022). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan - tom.
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J, Putri Candrawathi mengelak bahwa dirinya melihat jasad dari Brigadir J saat keluar dari kamar.
Putri mengatakan saat dirinya keluar dari kamar, kepalanya langsung dirangkul oleh Sambo dan tidak melihat jasad dari Brigadir J.
Advertisement
“Bahwa saya tidak melihat tubuh korban Yosua seperti yang disampaikan oleh saudara Romer karena pada saat Ferdy Sambo menjemput saya di kamar, Ferdy Sambo itu merangkul saya dan tangannya menutupi kepala saya,” ucap Putri saat menanggapi keterangan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (8/11/2022).
Meskipun mengelak hal tersebut, Putri tetap meminta maaf kepada para ajudan Ferdy Sambo karena sudah terlibat dalam kasus ini.
“Saya mohon maaf ke ajudan bapak FS. Saya minta maaf ke dek Daden, dek Romer, dek Yogi, dan dek Farhan atas kejadian ini. Saya berdoa kepada adek-adek sekalian supaya ke depan sukses dan doa terbaik dari saya,” tutur Putri.
BACA JUGA: Kesaksian Guru: Atap Sekolah di Gunungkidul Ambruk Saat Siswa Menghafal Al-Qur'an
Sebelumnya, salah satu mantan ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer mengaku mendengar Putri Candrawathi menangis di dalam kamar.
Romer ungkapkan hal itu saat menjadi saksi dalam persidangan pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di PN Jaksel
Saat itu Romer juga mengatakan suara tangisan Putri tadi dirinya dengar sayup dari depan kamar milik Putri yang berada di lantai bawah dengan posisi pintu terbuka.
Mendengar pernyataan tersebut, lantas Hakim kembali bertanya mengenai posisi kamar Putri apakah sejalur atau bisa melihat jasad dari Brigadir J dari kamar tersebut.
“Apa saudara tahu di kamar PC bisa lihat jenazah korban?,” tanya Hakim
“Kamar ibu lurus dengan tangga,” jawab Romer. “Artinya ketika korban tertembak bisa terlihat dari kamar ibu?,” tanya Hakim kembali
“Kalau pintunya terbuka bisa yang mulai, dan posisinya lurus,” Romer menjawab.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cakupan Imunisasi HPV Anak SD Baru Tercapai di 13 Provinsi
- Aturan Contra Flow CikampekBogor Selama Libur Nataru 2025
- Banjir dan Longsor Aceh: 326 Meninggal, 167 Belum Ditemukan
- BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah hingga 10 Desember
- Uji Klinis Vaksin Dengue Masuk Babak Baru dalam Riset Nasional
Advertisement
Supermoon Penutup 2025 Malam Ini, Ada Fenomena Halo di Langit Jogja
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Dinsos Gunungkidul Imbau Bansos Tidak Disalahgunakan
- Anak Sungai Bengawan Solo Meluap, Sragen Diterjang Banjir
- Meski Cedera, Neymar Cetak Hattrick dan Bawa Santos Hindari Degradasi
- BPBD Bantul Usulkan Perpanjangan Masa Darurat Longsor Sriharjo
- Operasi Pasar Kulonprogo Diserbu Warga Jelang Nataru
- Angin Kencang Hantam Ngadirojo Wonogiri, Rumah Warga Rusak
- Krisis Populasi Ukraina Memburuk di Tengah Perang
Advertisement
Advertisement



