Advertisement
Elon Musk Terang-terangan Ajak Masyarakat AS Pilih Partai Republik
Elon Musk - Bloomberg
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemilik Twitter, Elon Musk pada Senin (7/11/2022) secara terang-terangan menyerukan kepada warga Amerika Serikat (AS) untuk mendukung kandidat Partai Republik dalam pemilihan umum (pemilu).
Elon Musk menyampaikan rekomendasinya untuk memilih Partai Republik mengingat pada saat ini kepresidenan berasal dari Demokrat.
Advertisement
"Kekuasaan bersama membatasi akses terburuk dari kedua belah pihak, oleh karena itu saya merekomendasikan untuk memilih Kongres Republik, mengingat Kepresidenannya adalah Demokrat," kata Musk dalam cuitannya di Twitter @elonmusk.
Adapun Musk juga menyampaikan terkait pemilih independen yang akan menjadi pengaruh besar dalam pemilu.
"Demokrat atau Republik tidak pernah memilih pihak lain, jadi pemilih independen adalah orang-orang yang benar-benar memutuskan siapa yang bertanggung jawab," lanjutnya, seperti dilansir dari CNA pada Selasa (8/11/2022).
Baca juga: Tiru Orang Lain di Twitter, Elon Musk Ancam Tangguhkan Akun
Meski begitu, Elon Musk menyampaikan bahwa dirinya terbuka dengan ide untuk memilih demokrat lagi di masa depan.
"Untuk lebih jelasnya, afiliasi partai historis saya adalah independen dengan sejarah pemungutan suara yang sepenuhnya Demokrat hingga tahun ini, dan saya terbuka untuk ide memilih Demokrat lagi di masa depan," kata Musk.
Sementara itu, Elon Musk yang merupakan bos Tesla dan kebijakan barunya sebagai pemilik Twitter telah memicu peringatan politik.
Musk telah berencana untuk mencabut larangan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump, meski bukan sebelum pemungutan suara pada Selasa (8/11/2022).
Trump dilarang karena diduga menghasut serangan oleh massa di Capitol untuk berusaha membatalkan hasil pemilihan presiden 2020.
Sebelumnya, Musk mengakuisisi Twitter dan memecat sebagian karyawannya, timbul banyaknya komentar buruk, dan kebencian terhadapnya, meski beberapa karwayan telah diminta kembali untuk bekerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
- PBB Desak Israel Buka Akses Bantuan, Palestina Angkat Bicara
- Langgar VoA, Imigrasi Bali Deportasi Bintang Porno Asal Inggris
- Banjir Besar Menerjang AS dan Kanada, Puluhan Ribu Mengungsi
Advertisement
Kunjungan DPRD DIY ke Museum KAA Suarakan Anti-Penjajahan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Reservasi Jeep Merapi Capai 20 Persen Jelang Libur Nataru
- Pemkab Kulonprogo Raih Penghargaan IGA Award dari Kemendagri
- Gunungkidul Lautan Bakmi, Ribuan Porsi Bakmi Ludes dalam Sekejap
- Mahasiswa UKDW Raih Prestasi Internasional Lewat Inovasi OneTrianggle
- Kantong Parkir Malioboro Terbatas, Terminal Giwangan Disiapkan
- Timnas U-22 Indonesia Menang Tapi Gagal ke Semifinal SEA Games
- LPS Bantu Pemeriksaan dan Sembako Gratis untuk Masyarakat Sleman
Advertisement
Advertisement




