Advertisement
Martin, Penyandang Autisme Asal Bandung Langsung Meluapkan Kegembiraannya Kala Bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
![Martin, Penyandang Autisme Asal Bandung Langsung Meluapkan Kegembiraannya Kala Bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo](https://img.harianjogja.com/posts/2022/11/07/1116891/martin.jpeg)
Advertisement
MAGELANG - Martin, penyandang autisme asal Bandung langsung meluapkan kegembiraannya kala bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Kawasan Borobudur, Minggu (6/11). Bocah berusia 15 tahun itu, telah menantikan pertemuan dengan Ganjar sejak pagi.
Momen itu terjadi saat Ganjar berkeliling meninjau stan UMKM yang terlibat dalam kegiatan Tour de Borobudur. Salah satunya adalah Zolekha. Produk apparel yang melibatkan penyandang disabilitas sebagai desainernya.
Advertisement
Mereka juga yang memberikan sentuhan pada jersey serta merchandise TDB XXII 2022 lainnya. Saat berkunjung, Ganjar yang baru saja finish melihat anak disabilitas yang sedang menggambar.
“Wah gambar siapa ini? Kok bagus sekali,” tanya Ganjar pada salah satu anak disabilitas yang sedang menggambar foto dirinya dengan pensil warna.
Saat itu, Martin masih sibuk menggambar dan tak sadar akan kehadiran Ganjar. Lalu pendampingnya memberitahu jika idolanya, Ganjar Pranowo datang. Namun Martin tak langsung mengenali Ganjar.
“Pak Ganjar mana, pak Ganjar mana?,” kata Martin kepada Ganjar.
Menyadari sikap Martin yang tak mengenalinya dengan pakaiannya itu, Ganjar langsung melepas topinya. Seketika, Martin melompat dan berteriak sambil memeluk Ganjar.
Usai perjumpaan itu, Ganjar mengatakan perlu kesadaran tinggi bagi orang awam untuk memahami anak-anak atau penyandang disabilitas.
“Saya orang yang tidak paham, tidak mengerti tetapi saya mencoba untuk mengerti kenapa tadi anaknya teriak-teriak, ternyata dia tanya Pak Ganjar mana,” ucap Ganjar.
Dari TDB ini, lanjut Ganjar, membuktikan mereka dapat menghasilkan karya yang indah. Mantan anggota DPR RI itu mengatakan, mereka hanya perlu diberi kesempatan dan ruang untuk mengembangkan bakatnya.
“Bangga dong kita bisa menampilkan dari kawan-kawan berkebutuhan khusus yang bisa memberikan satu karya yang bis ditonton, dibeli, dipakai dan mudah-mudahan dengan cara ini nanti akan banyak orang yang datang kepadanya. Hidupnya akan jauh lebih berarti,” tuturnya.
Agustina, ibunda Martin, mengaku senang anaknya bisa berjumpa langsung dan berinteraksi dengan idolanya. Agustina mengatakan, Martin mengenal Ganjar karena sering membaca beritanya.
“Udah lama pengin ketemu pak Ganjar. Tadi pas gak nemani dia ketemu. Seneng banget makanya sampai meluk,” kata dia.
Sebagai informasi, pada TDB 2022 ini, Ganjar bersama Bank Jateng selaku penyelenggara Tour De Borobudur turut menggandeng anak-anak penyandang disabilitas. Mereka diberi kesempatan untuk menggambar dan mewarnai jersey resmi yang telah didesain sebelumnya.
Ganjar pun memuji hasil karya para anak penyandang disabilitas yang dicetak dalam jersey resmi Tour De Borobudur. Menurut dia, jerseynya mampu mewakili ikon daerah Jawa Tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182736/img-20240727-wa0003.jpg)
Peringati Hari Kebaya Nasional, Srikandi PLN Turun ke Jalan Malioboro Menyapa Pelanggan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran Diklaim Mampu Menumbuhkan Agro Industri di Perdesaan
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
Advertisement
Advertisement