Advertisement
Terbaru! Kemenkes Laporkan 304 Kasus Gangguan Ginjal Akut Anak
Selasa, 01 November 2022 - 15:27 WIB
Bhekti Suryani

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan 304 kasus gangguan ginjal progresif atipikal yang dilaporkan oleh 27 provinsi di Indonesia hingga Senin (31/10/2022).
Secara rinci, Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril mengatakan 304 kasus tersebut terdiri dari 99 kasus sembuh, 159 kasus meninggal, dan 46 kasus lainnya yang masih berada di dalam masa perawatan.
"Sampai 31 Oktober 2022, total kasus kita ada 304 dan yang masih dirawat di seluruh Indonesia sebanyak 46 kasus. Meninggal 159 kasus atau 52 persen dan sembuh 99 kasus," tutur Syahril dalam konferensi pers daring, Selasa (1/11/2022).
Berdasarkan pertambahan jumlah kasus yang dicatat oleh Kemenkes, Syahril menyatakan DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan laporan kasus gangguan ginjal tertinggi di Indonesia. Diketahui bahwa provinsi tersebut telah melaporkan 79 kasus hingga 31 Oktober 2022.
Kemudian diikuti oleh Jawa Barat dengan total 37 kasus, lalu Aceh dengan 31 kasus, dan Jawa Timur dengan 25 kasus.
Sebelumnya, Kemenkes telah mengungkapkan penyebab dari maraknya temuan kasus gangguan ginjal di Indonesia. Penyakit yang mayoritas menyerang anak-anak ini disebabkan oleh kandungan etilen glikol dan dietilen glikol pada obat sirop.
Hingga saat, setidaknya terdapat dua perusahaan farmasi yang diduga telah melakukan tindak pidana usai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan bukti bahwa kedua perusahaan tersebut telah menggunakan bahan baku yang mengandung senyawa EG dan DEG yang melebihi ambang batas aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

Long Weekend Waisak Teras Malioboro Beskalan Sepi, Pedagang Pilih Tutup Lapak
Jogja
| Selasa, 13 Mei 2025, 16:47 WIB
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ledakan di Pantai Garut, TNI Buka Suara dan Benarkan 13 Orang Meninggal Dunia
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Polisi Tetapkan 5 Mahasiswa Sebagai Tersangka Perusakan saat Unjuk Rasa di Gedung DPR
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Sekeluarga Tertimbun Tebing Longsor di Samarinda, Dua Meninggal Dunia, 2 Masih dalam Pencarian
Advertisement