Advertisement
Ganjar Terus Genjot Investasi di Jawa Tengah
Kegiatan pekerja PT Cassanatama Naturindo, salah satu perusahaan yang berkantor di Jalan Muktiharjo Km 3 Kota Semarang. - Ist
Advertisement
SEMARANG - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo terus menggenjot investasi di provinsi setempat. Sebab, banyak kelebihan dan kemudahan yang akan didapat oleh investor. Selain sumber daya alamnya yang mendukung, pemerintah juga memberikan kemudahan, sehingga para investor merasa pas dalam memilih berinvestasi di Jateng ketimbang provinsi lainnya.
Kelebihan berinvestasi di Jateng itu di antaranya disampaikan PT Cassanatama Naturindo, salah satu perusahaan yang berkantor di Jalan Muktiharjo Km 3 Kota Semarang. Perusahaan ini merupakan produsen dan eksportir semua jenis kerupuk ke mancanegara di Eropa, terutama Belanda, Belgia dan Inggris.
Advertisement
Sales Executive PT Cassanatama Naturindo Ardley Widjaja mengaku pihaknya memang memilih berinvestasi di Jawa Tengah. Sebab, PT Cassanatama merasa dengan berinvestasi di provinsi ini, ada banyak kelebihan yang mereka rasakan.
"Kami berinvestasi di Jawa Tengah karena sumber daya Jawa Tengah yang melimpah dan sebagian besar diambil dari Jawa Tengah seperti udang dari daerah Demak, singkong dari daerah Kabpaten Pati dan berbagai sayuran dari Boyolali," kata Ardley di tempat kerjanya, Jumat (14/10/2022).
Menurutnya, selain sumber daya Jawa Tengah yang melimpah, pihaknya juga mendapat kemudahan dalam memenuhi tenaga kerja. Sehingga hal itu memudahkan perusahaan dalam memenuhi produksi. "Pegawai yang ada di Jawa Tengah juga cukup memadai, mereka sangat kompeten (memenuhi) permintaan kami," ujarnya.
Ardley juga mendapatkan keuntungan dengan berbagai infrastruktur yang ada di Jawa Tengah. Seperti, jalan tol, pelabuhan, bandara, kereta api yang terkoneksi ke semua daerah. Tidak hanya itu, bantuan dari pemerintah daerah juga turut membuat perusahaan bisa terus berkembang dengan bagus.
"Kami mendapatkan bantuan dari pemerintah provinsi, dan Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah, dan sayurannya kami bisa dapatkan mudah dari Boyolali. Di sana, kami juga mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah," bebernya lebih lanjut.
Dia menyinggung pula, perusahannya menyediakan berbagai jenis kerupuk, seperti kerupuk udang, kerupuk singkong, hingga kerupuk bawang. Dengan pemasaran produknya mayoritas dikirim ke negara Uni Eropa. "Kami memasarkan sebagian besar produk kami ke Uni Eropa," imbuh Ardley.
Pantauan di lokasi, geliat produksi di PT Cassanatama Naturindo berjalan lancar. Para pekerja sibuk menyelesaikan produksi sesuai tugas masing-masing dengan teliti. Bahkan, dalam bekerja, mereka mengenakan pakaian khusus lengkap dengan penutup kepala sekaligus penutup mulut, serta mengenakan sarung tangan.
Keseriusan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam melayani investasi memang dilakukan secara totalitas. Tak heran, jika upaya itu membawa daerah yang dipimpin duet Ganjar-Yasin mencetak hatrick, karena memeroleh gelar tiga kali berturut-turut. Yaitu pada tahun 2018, tahun 2021 dan tahun 2022. Di tahun ini, Jateng meraih titel terbaik pertama pada ajang anugerah layanan investasi (ALI) 2022.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kabut Asap Beracun Selimuti Hanoi, Udara Terburuk Kedua Dunia
- Ratusan Buku Louvre Rusak Akibat Kebocoran Pipa Pascaperampokan
- Mobil MBG Tabrak Siswa SD di Cilincing, Dikendarai Sopir Pengganti
- AS Ganti Font Lagi: Rubio Kembalikan Times New Roman, Tolak Calibri
- Tragedi Adamawa: 9 Perempuan Tewas Saat Aksi Damai di Nigeria
Advertisement
Perbaikan Jalur Alternatif Gayamharjo-Sambirejo Sleman Mulai 2026
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Modus Penipuan Siber Berkembang, Ini Jenisnya Kata OJK
- Perempuan Aceh dan Sumatera Rentan Kekerasan Saat Bencana
- Pemkab Sleman dan RSU Queen Latifa Resmikan Rumah Perempuan Aman
- Edukasi Geopark Jogja Diperkuat Pelajar, Soroti Ancaman Geosite
- Jalan Rusak Bertahun-tahun, Warga Kulonprogo Urunan untuk Perbaikan
- Sipedet Cantik 2025 Diuji Publik untuk Akurasi Data Kemiskinan
- Baznas Kota Jogja Galang Bantuan Rp434 Juta untuk Banjir Sumatera
Advertisement
Advertisement




