Advertisement
BSU Tahap IV Cair Besok, Ini Link Resmi Cek Nama Penerima dan Cara Mencairkannya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah akan mulai mencairkan dana Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap IV besok, Senin (3/10/2022).
Dana sebesar Rp600.000 tersebut akan diberikan pada pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta.
Advertisement
Ada dua link resmi untuk mengetahui daftar nama penerima BSU tersebut yakni di https://bsu.kemnaker.go.id/ dan https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id/.
Berikut cara cek BSU Rp600.000:
1. Anda bisa klik https://bsu.kemnaker.go.id/ atau https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id/.
2. Untuk situs Kemenaker, Anda akan diminta membuat akun terlebih dahulu.
3. Masukkan saja data yang diminta dan kamu akan mendapat notifikasinya.
Bagaimana jika tidak terdaftar? Mudah, Anda hanya perlu menghubungi HRD tempat Anda bekerja untuk mengurus BSU Subsidi Gaji ini.
Sedangkan untuk mencairkannya juga ada dua cara yakni melalui bank Himbara dan melalui kantor pos, berikut caranya.
Cara mencairkan BSU 2022 di Bank Himbara
1. Jika sudah memiliki rekening dari Bank Himbara maka bisa cek ke ATM dengan cara klik cek saldo pada mesin ATM.
2. Anda bisa melihat mutasi pengiriman dengan mencetak rekening koran atau mencetak mutasi dari mesin ATM Bank Himbara.
3. Datangi langsung teller Bank Himbara yang menjadi penyalur BSU 2022 untuk mengambil langsung uang cash Anda
4. Tarik dana BSU Anda melalui ATM bank Himbara.
Cara Mencairkan BSU 2022 di Kantor Pos
1. Pastikan pekerja menerima undangan dari pemerintah desa atau RT/RW.
2. Datang ke Kantor Pos yang tertera dalam surat undangan undangan.
3. Tunjukkan KTP asli.
4. Bantuan Rp600.000 akan diberikan secara langsung oleh petugas.
Berikut ini syarat, cara cek penerima dan cara mencairkan BSU 2022:
1. WNI dibuktikan dengan KTP.
2. Peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan Juli 2022.
3. Mempunyai gaji/upah paling banyak sebesar Rp3,5 juta atau pekerja buruh yang bekerja di wilayah dengan upah minimum provinsi atau kab/kota lebih besar dari Rp3,5 juta maka persyaratan gaji tersebut menjadi paling banyak sebesar upah minimum kab/kota atau provinsi dibulatkan ke atas hingga ratusan ribu rupiah.
4. Dikecualikan untuk PNS dan TNI/Polri.
5. Belum menerima program kartu prakerja, program keluarga harapan dan bantuan produktif untuk usaha mikro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement

Diduga Edarkan Psikotropika, Tiga Warga Dlingo Bantul Ditangkap Polisi
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Gencatan Senjata India dan Pakistan Resmi Dimulai
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
- Sekjen PBB Sambut Positif Gencatan Senjata India-Pakistan
- Ratusan Preman Ditangkap dalam Operasi Serentak di Jawa Tengah
Advertisement