Bercuit Soal Pungutan Cek Fisik Kendaraan, Soleh Solihun Malah Didatangi Polisi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Komika Soleh Solihun menceritakan pengalamannya yang mengaku kena pungutan liar saat melakukan cek fisik kendaraan bermotor miliknya.
Pengalaman itu, dituliskannya di akun twitternya @solehsolihun.
Soleh mengaku melakukan perpanjangan STNK 5 tahunan di Polda Metro Jaya.
Dia menceritakan kronologi sejak kedatangan hingga selesai mendapatkan plat nomor motornya yang baru.
Menurut Soleh, saat dia melakukan cek fisik kendaraan, yang merupakan bagian dari rangkaian pemeriksaan dalam perpanjangan STNK, dirinya diminta untuk membayar uang sebesar Rp30.000.
"Jam 8 pagi sampai samsat di Polda Metro, langsung cek fisik. bayar 30 ribu. setelah cek fisik, motor diparkir, saya tunggu di ruang ini. jam 8.13, berkas diterima. lanjut ke lantai 4," demikian awal cuitan Soleh itu.
Namun, dia mencuit bahwa uang yang dibayarkannya sebesar Rp30.000 bukanlah biaya resmi untuk perpanjangan STNK, melainkan ulah oknum.
Karena sebenarnya untuk melakukan cek fisik kendaraan bermotor itu tidak dikenakan biaya, alias gratis.
Soleh mengatakan karena pengalamannya dan cuitannya itu, AKP Mulyono yang merupakan Kanit Samsat Jakarta Selatan menghubunginya dan meminta maaf padanya atas pengalamannya itu.
AKP Mulyono mengatakan si oknum yang meminta pungli itu akan diberi hukuman.
"Pak Mulyono mencoba menghubungi saya sejak pagi dan bilang mau klarifikasi tentang cuitan pungli saya. Semoga itikad baik pak Mulyono buat membersihkan pungli dari Samsat bisa terus terlaksana. saya tadi kasih saran: pasang pengumuman di tempat cek fisik yang bertuliskan: "CEK FISIK, GRATIS." ujarnya.
BACA JUGA: ORI DIY Ekspos Kasus Jual Beli Seragam, Disdik Sleman: Jangan Digeneralisasi!
Soleh juga mengimbau jika ada yang tengah mengurus perpanjangan STNK dan dikenakan biaya di luar duit pajak dan fotokopi sebaiknya menolak membayar dan laporkan saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
- Garuda Gandeng Jejakin Kurangi Emisi Karbon, Tanam 3.000 Mangrove di Jakarta
- Seru! Ratusan Siswa SDIT Nur Hidayah Solo Sambut Ramadan dengan Camping Qur'an
- Gedung Dibangun, SMPN 26 Solo Pindah dan Jam Belajar Siswa Terpangkas
- Semangat Pantang Menyerah Bikin Persis Solo Mampu Tumbangkan Barito Putera
Berita Pilihan
- Tradisi Nyepi: Dari Upacara Melasti hingga Lampu Mati
- Kaesang Masih Ikut KK Gibran, Erina Tidak Bisa Nyoblos di Solo
- Jadwal Bus DAMRI Jogja-Bandara YIA, Selasa 21 Maret 2023
- Daftar 82 Daerah yang Mulai Besok Wajib Beli BBM Pakai MyPertamina
- Buntut Istri Flexing! PPATK Akan Periksa Harta Pejabat Setneg Esha Rahmansah
Advertisement

Pemkot Larang Angklung di Malioboro karena Dianggap Bukan Tradisi Jogja, Ini Tanggapan Etnomusikolog
Advertisement

Pesta Daging Iftar Ramadan di Horison Ultima Riss Malioboro Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Terbaik dalam Layanan Digital, Kemenkumham Terima Penghargaan dari Kementerian PANRB
- Subsidi Motor Listrik Resmi Berlaku, Mobil Listrik Meluncur 1 April
- Hasto Mengaku PDIP Diprovokasi Supaya Segera Umumkan Capres 2024
- Loh! Wiranto Tunda Gabung PAN, Ada Apa?
- Pemuda Diajak Teguhkan Semangat Bhineka Tunggal Ika
- Demi Eksperimen Ilmiah, Profesor Ini Putuskan Tinggal di Bawah Laut Selama 100 Hari
- Mahfud MD Sebut Transaksi Mencurigakan Bukan Rp300 T, Tapi Rp349 T
Advertisement