Advertisement
BOB Serahkan 10 Gerobak Sampah di Borobudur
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG—Badan Otorita Borobudur (BOB) memberikan bantuan 10 gerobak sampah kepada Bank Sampah Sektoral (BSS) Kalpataru Desa Borobudur, Kabupaten Magelang. Bantuan ini diberikan untuk mendukung kampanye kebersihan lingkungan.
Direktur Utama BOB, Indah Juanita, mengatakan gerobak sampah diharapkan mendukung kebersihan. Selama ini, kampanye kebersihan lingkungan, sanitasi, dan keberlanjutan lingkungan menjadi isu penting yang diangkat oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Advertisement
“Bersih menjadi salah satu dari kebutuhan di bidang pariwisata. Kebersihan di Borobudur ini luar biasa, jadi harus dijaga terus dijaga. Tidak hanya satu kali lalu selesai, tetapi harus terus menerus disosialisasikan dan dijaga supaya menjadi kebiasaan,” kata Indah Juanita, seusai penyerahan gerobak sampah di Borobudur, Kamis (22/9/2022).
Di tingkat daerah, BOB berkolaborasi dengan dinas-dinas terkait, akademisi, dan masyarakat telah memulai berbagai kegiatan untuk mendukung kampanye kebersihan destinasi pariwisata bersih.
Ia menambahkan salah satu program yang digagas untuk mendukung kampanye ialah lomba sayembara desain poster bertema pariwisata bersih dan berkelanjutan. Menurutnya, poster visual menjadi salah satu bentuk kampanye lingkungan yang dapat diterima oleh masyarakat.
“Hari ini telah dirilis lima pemenang sayembara poster destinasi pariwisata bersih. Poster-poster ini akan dipasang di baliho-baliho di titik-titik strategis di jalan raya di wilayah kerja BOB. Tujuannya untuk selalu mengingatkan masyarakat luas tentang kebersihan destinasi pariwisata,” ujar Indah.
Indah berharap poster ajakan kebersihan dan ditambah dengan pemberian gerobak sampah dapat menjadi sarana tepat untuk meraih kesuksesan pengelolaan sampah di destinasi wisata.
BACA JUGA: Tanah di Sekitar Kelok 18 JJLS Gunungkidul Bantul Sudah Mahal, Warga Enggan Menjual
Pembina BSS Kalpataru Desa Borobudur Rahayu Lina mengatakan sampah yang diambil dari kawasan Desa Borobudur akan akan diangkut ke Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) untuk dipilah dan dipilih berdasarkan jenis organik dan anorganik. Sampah organik diolah menjadi kompos.
“Kemudian sampah plastik dijadikan barang-barang lain. Sampah yang tidak bisa dihancurkan akan diolah alat penghancur menjadi residu terakhir untuk dihancurkan dan diberi suatu bahan sehingga bisa didaur ulang kembali menjadi pot, batu bata, hiasan rumah dan lainnya,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
- Diduga Menganiaya Anggota KKB, 13 Prajurit Ditahan
- Banjir Demak, Selat Muria Dipastikan Tidak Akan Muncul Lagi
Advertisement
Dukung Kelestarian Lingkungan, Pemda DIY Mulai Terapkan Program PBJ Berkelanjutan
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Ini Dia Total 7 Tol yang Digratiskan Saat Mudik Lebaran, Salah Satunya Tol Jogja-Solo
- The Alana Hotel Malang Siapkan Paket Khusus Libur Lebaran 2024
- Bidik Perampasan Aset Rafael Alun di Simprug, KPK Ajukan Kasasi
- Bantuan Beras Akan Dilanjutkan hingga Akhir Tahun, Presiden Jokowi: Tapi Saya Enggak Janji
- Mudik Lebaran 2024, Batas Kecepatan Melewati Tol Jogja-Solo 40 Km per Jam
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- Terseret Kasus Pencucian Uang, KPK Cegah Windy Idol ke Luar Negeri
Advertisement
Advertisement