Advertisement
Awal Tahun Depan, Tol Semarang Demak Ditargetkan Bisa Dioperasikan

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG — Pengerjaan proyek tol seksi ll Semarang - Demak, Jawa Tengah sudah mendekati tahap akhir. Proyek Tol Semarang - Demak sepanjang 26,95 kilometer itu diwacanakan bisa menghubungkan kawasan strategis di pesisir utara khususnya Semarang - Demak.
Mulai dari kawasan industri, pariwisata, hingga pelabuhan. Selain itu, Tol Semarang - Demak diharakan dapat mengatasi permasalahan rob di wilayah Semarang Timur.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Dalam tahapan pengerjaannya Tol Semarang - Demak dibagi menjadi dua, seksi I ruas Kaligawe - Sayung dengan panjang 10,64 kilometer dan seksi II ruas Sayung - Demak dengan panjang 16,31 kilometer.
Direktur Utama PP Tol Semarang - Demak Sisawanto mengatakan, pada Agustus 2022 pembangunan sudah mencapai 90 persen. Infrastruktur ini ditargetkan beroperasi awal tahun 2023. "Tol Semarang Demak, yang seksi II dari Sayung sampai Demak, target kita dioperasikan penuh bulan Januari 2023," katanya, Kamis (8/9/2022).
Menurutnya, rata-rata yang belum selesai di arteri pertemuan dengan jalan nasional dan exit tol. Sedangkan untuk pembebasan lahan mencapai 96,01 persen rencana teknik akhir 99,60 persen sedangkan kontruksi 92,11 persen.
"Sudah masang tol gate di Sayung, itu yang belum selesai kebanyakan di pertemuan jalan Arteri dengan jalan nasionalnya. Di exit-exitnya belum selesai," katanya.
Dilansir dari ptpp_id ruas jalan tol Sayung - Demak sepanjang 16,32 kilometer itu terintegrasi dengan taanggul laut dan memiliki struktur timbunan di atas laut yang diperkuat dengan matras bambu setebal 13 lapis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Pedagang Teras Malioboro 1 Dilibatkan pada Peringatan Bulan K3
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Komunitas Pengusaha Muslim Sebut Harga Beras Indonesia Lebih Mahal daripada Thailand
- Pertumbuhan Ekonomi RI Capai Rekor Tertinggi selama 8 Tahun, Bagaimana dengan Jogja?
- Perkuat Pemberantasan Korupsi, KPK Lantik 21 Penyidik Baru
- Berkonsep Kawasan Hijau, Begini Desain Jembatan Srandakan III yang Jadi Penghubung JJLS
- Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Banten, Tak Berpotensi Tsunami
- Pendiri Fo Guang Shan Master Hsing Yun Wafat di Usia 97 tahun
- Update! Korban Gempa Turki Suriah Capai 3.400 Jiwa
Advertisement
Advertisement