Advertisement
Viral Penyidik Masih Panggil Ferdy Sambo Jenderal, Polri Bilang Begini...

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Pasca rekontruksi pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo pada 30 Agustus 2022 kemarin, muncul sebuah video yang cukup menyita perhatian masyarakat. Dalam video yang beredar di media sosial tersebut, ada seorang penyidik yang masih memanggil Ferdy Sambo dengan sebutan Jenderal.
Sontak saja, panggilan tersebut mendapat sejumlah respons dari warganet. Kebanyakan netizen menganggap jika penyidik masih takut dan waswas dengan Ferdy Sambo yang sebelumnya berstatus Jenderal Bintang Dua.
Advertisement
Namun Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menegaskan bahwa panggilan Jenderal kepada Ferdy Sambo yang terekam kamera beberapa waktu lalu bukan apa-apa.
Ia bahkan menyebut jika tak ada penyidik yang takut dengan Ferdy Sambo.
Baca juga: Satu Dasawarsa UUK DIY Jadi Titik Balik Arah Keistimewaan
Dedi Prasetyo menegaskan kembali jika Ferdy Sambo saat ini sudah berstatus tersangka dan di PTDH.
"Ditakutin apanya, sudah jadi tersangka, di PTDH dan ditahan kan," kata Dedi di Jakarta, Rabu, 31 Agustus 2022.
Meski demikian, hal berbeda terjadi pada Bharada E.
Pada rekontruksi kemarin, Bharada E bahkan harus menggunakan pemeran pengganti, telebih jika harus melalukan rekontruksi bersama Ferdy Sambo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Perpusnas Merilis Sembilan Buku Bertema Kearifan Lokal untuk Warisan Masa Depan
- Fasilitas Cadangan Peringatan Dini Tsunami Sangat Penting, Ini Kata BNPB
- Pesawat Saudi Airlines yang Terima Ancaman Bom Mengangkut Jemaah Haji Indonesia
- Dua Pulau Tanpa Nama Dekat Resort Mewah Pulau Bawah Anambas Dijual Melalui Website
- Diduga Terima Ancaman Bom, Pesawat Saudia Airlines Mendarat Darurat di Kualanamu Medan
Advertisement

Setia di Bumi Sembada, Dominikus Dion Tetap Berseragam Super Elja Musim Depan
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Diserang OTK, Prajurit TNI Gugur Ditembak dan Dibacok di Yuhukimo Papua
- Kecelakaan Balon Udara di Turki, Kemlu RI: Ada 12 WNI Mengalami Luka-luka
- Fadli Zon Sebut Istilah Massal dalam Peristiwa Pemerkosaan Mei 1998 Butuh Bukti Akurat
- WNI di Iran, Israel Tetap Aman di Tengah Eskalasi Konflik
- Hari Ini, Harga Emas Antam di Pegadaian Tembus Rp2.024.000 untuk Ukuran 1 Gram
- Dukung Program 3 Juta Rumah, Danantara Minta Himbara Kucurkan Rp130 Triliun
- Rupiah Hari Ini, Dibuka di Level Rp16.301 per Dolar AS
Advertisement
Advertisement