Advertisement
Tiket Pesawat Mahal, Pemda Diminta Bantu Maskapai

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Peran pemerintah daerah untuk mendukung maskapai melalui sistem block seat dinilai menjadi kunci, di tengah harga tiket pesawat yang sedang naik tinggi.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kerja sama antara pemerintah daerah dengan maskapai penerbangan (airlines) diharapkan bisa memaksimalkan okupansi pesawat, yang saat ini masih minim kendati berada pada rute-rute sibuk.
Advertisement
"Kuncinya yaitu ada kerja sama pemerintah daerah, airlines, dan masyarakat untuk [memaksimalkan] utilisasi. Karena walaupun di rute gemuk pada hari Senin-Kamis itu relatif kosong terutama siang [pukul] 10.00 - 15.00," terang Budi Karya selepas Rapat Kerja dengan Komisi V DPR, Rabu (24/8/2022).
Hasil kerja sama dengan pemerintah daerah melalui sistem block seat, okupansi diharapkan mencapai level maksimum sehingga mendongkrak pendapatan maskapai.
Pendapatan tersebut, lanjut Budi Karya, diharapkan bisa digunakan untuk menyediakan diskon tiket pada jadwal penerbangan pagi dan sore hari, serta pada akhir pekan.
Selain itu, Budi Karya menegaskan sudah berkomunikasi dengan Menteri BUMN guna mendorong peran maskapai.
"Pak Erick [Thohir] sudah ngomong Garuda mau turut [berperan] sama Citilink. Saya sudah bicara juga dengan Air Asia, sudah bicara juga dengan Lion. Mereka akan berpartisipasi," lanjut Menhub.
Plt. Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Nur Isnin Istiartono mengatakan sudah bersurat ke pemerintah daerah terkait dengan kerja sama sistem block seat.
Contohnya, pemerintah Kabupaten Toraja yang memberikan dukungan kepada maskapai, melalui sistem block seat guna menjamin keterisian atau okupansi pesawat.
Selain itu, Nur Isnin menyebut telah bersurat kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) guna memberi insentif pengurangan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) bagi avtur.
"Setau saya sudah [dikirim]," ujarnya di sela rapat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement