Advertisement
Diduga Terima Suap Rp2 Miliar, Harta Kekayaan Rektor Unila Ternyata Segini...

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Rektor Universitas Lampung (Unila) Profesor Karomani terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Sabtu (20/8/2022) dini hari di Bandung Jawa Barat. Dia diduga menerima uang suap sebesar Rp2 miliar dari mahasiswa baru jalur mandiri di Unila.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis KPK, elhkpn.kpk.go.id, pada periode 2021 total harta kekayaan Karomani sebesar Rp3,18 miliar.
Advertisement
Kekayaan itu terdiri dari: tanah dan bangunan senilai Rp874.315.000 di Kota Bandar Lampung, Lampung Selatan, Serang, dan Pandeglang.
Untuk alat transportasi dan mesin sebesar Rp103.000.000 dengan rincian satu mobil Suzuki Baleno sedan 2008 dan satu motor Honda Beat 2010.
Baca juga: Sri Sultan HB X Terima Uang Emisi 2022 dengan Kode Unik
Selain itu, Karomani punya harta bergerak senilai Rp91.100.000. Dia juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp2,59 miliar.
Pada tahun 2021, Karomani juga mempunyai utang sebesar Rp476.869.801.
Sebagai informasi, Karomani terjaring OTT KPK bersama setidaknya enam orang pejabat Unila lainnya. Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan OTT dilakukan di dua tempat, Bandung dan Lampung.
Mereka telah diamankan di Gedung KPK. Karomani sendiri diduga menerima suap menerima suap senilai sekitar Rp2 miliar dari penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri.
"Terkait dugaan korupsi suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri di universitas negeri [di] Lampung tersebut," ungkap Ali dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/8/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

Nelayan Sadeng Gunungkidul Impor Es untuk Pembekuan Ikan dari Pacitan Jawa Timur
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement