Advertisement
Kado HUT ke-77 RI, Naik KRL Solo-Jogja Kini Bisa dari Stasiun Palur

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Keberangkatan perdana perjalanan KRL dari Stasiun Palur menuju Solo Balapan hingga Yogyakarta alias Jogja dilakukan pada hari ini, Rabu (17/8/2022). Mulainya operasional layanan KRL dari Stasiun Palur bertepatan dengan HUT ke-77 RI.
Pada pukul 09.30 WIB hari ini, pengguna jasa KRL Jogja-Solo sudah bisa merasakan keberangkatan perdana dari Palur. Artinya, saat ini elektrifikasi jalur kereta api Solo Balapan-Solo Jebres-Palur sudah rampung dan sudah dipersiapkan sejak 2020.
Advertisement
Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Wilayah Jawa Bagian Tengah mengatakan upaya elektrifikasi jalur KA hingga Palur merupakan kelanjutan dari KRL Yogyakarta--Solo, yang mulai beroperasi Maret 2021 lalu.
Kepala BTP Jawa Bagian Tengah Putu Sumarjaya menuturkan bahwa mobilitas harian masyarakat akan sangat terbantu dengan kehadiran konektivitas perkeretaapian ini.
"Elektrifikasi jalur KA Solo Balapan – Palur membantu memangkas waktu tempuh, kalau naik kendaraan pribadi Solo Balapan – Palur makan waktu sekitar 20 menit, kalau naik KRL cukup 10 menit," kata Putu melalui keterangan resmi, Rabu (17/8/2022).
Saat ini, masyarakat di Sragen, Karanganyar, dan Sukoharjo yang tadinya harus naik KRL dari Solo Balapan, sekarang bisa naik dari Stasiun Palur.
Penambahan layanan KRL di Stasiun Palur, terang Putu, mempermudah mobilitas masyarakat dari dan ke simpul kegiatan ekonomi, pendidikan, sosial budaya seperti Universitas Sebelas Maret (UNS), Institut Seni Indonesia Surakarta, RSUD Dr. Moewardi, Pasar Gede Hardjonagoro, Pasar Palur, dan pusat perbelanjaan Luwes.
Layanan KRL di Stasiun Palur diperkirakan mengangkut sekitar 2.000 penumpang, atau 12 persen lebih tinggi dari produksi penumpang yang sudah ada pada hari kerja dan akhir pekan.
Putu juga mengatakan adanya pengoperasian KRL di Stasiun Palur akan memudahkan masyarakat sekitar untuk bisa mengakses kereta bandara.
"Selain peningkatan aksesibilitas, pergerakan masyarakat juga makin efisien, kalau penumpang mau lanjut perjalanan dengan kereta jarak jauh atau kereta bandara, sarananya sudah terintegrasi di Solo Balapan," tuturnya.
Sebelum pengoperasian, BTP Jawa Bagian Tengah telah melakukan serangkaian uji coba sarana dan prasarana. Koordinasi juga dilakukan dengan Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, Balai Pengujian Perkeretaapian, PT Kereta Api Indonesia (Persero), serta PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) untuk testing and commissioning, pengujian, safety assessment, dan pengecekan Standar Pelayanan Minimum (SPM).
"Kami pastikan semua aspek sarana, prasarananya berkeselamatan, sesuai spekteknya," tutup Putu.
Untuk diketahui, pada periode awal perpanjangan layanan KRL Solo Balapan – Palur, tersedia total enam perjalanan KRL. Layanan KRL melayani Palur – Solo Balapan – Yogyakarta beroperasi pada pukul 06.15 WIB, 09.30 WIB, dan 15.25 WIB.
Sementara itu, layanan KRL Yogyakarta – Solo Balapan – Palur beroperasi pada pukul 08.00 WIB, 13.20 WIB, dan 18.30 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement

Jadwal Bus Malioboro ke Parangtritis Selasa 16 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Magnitudo 3,1 Guncang Cilacap Dini Hari Ini
- Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo di Semarang Sedang Diinvestigasi
- 7 Jenazah Korban Kecelakaan Bus RS Bina Sehat Dimakamkan di Jember
- Daftar 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka
- Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Rumah Sakit Bina Sehat
- Polisi Peru Tangkap Komplotan Pembunuh Diplomat Indonesia Zetro Purba
- Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus DJKA
Advertisement
Advertisement