Advertisement
Sakit, Tukang Ojek di Solo Ditemukan Meninggal di Rumahnya

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO — Haryanto, warga Kampung Bonorejo, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo, ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Rabu (3/8/2022) sekitar pukul 11.00 WIB. Keseharian Haryanto adalah pengemudi ojek pangkalan.
Jasad Haryanto kali pertama ditemukan kerabat keluarganya bernama Sri Hartati. Kala itu, Sri Hartati hendak membersihkan halaman rumah. Selama ini, Haryanto tinggal sendirian di rumah tersebut.
Advertisement
Saat mengetuk pintu, Sri Hartati tak mendapat jawaban dari dalam rumah. Lantaran tak kunjung ada jawaban, Sri Hartati meminta bantuan penghuni indekos di seberang rumah.
Mereka lantas berupaya masuk ke rumah Haryanto. Setelah berhasil masuk ke rumah, mereka mendapati sepeda motor milik Haryanto di ruang tamu rumah yang menjadi lokasi penemuan mayat di Nusukan, Solo, itu. Mereka juga mencium bau busuk yang berasal dari kamar Haryanto.
Setelah pintu kamar dibuka, mayat Haryanto terbaring di tempat tidur.
“Sehari-hari, Haryanto bekerja sebagai pengemudi ojek pangkalan. Kadang pulang larut malam,” kata seorang warga setempat, Her.
Warga setempat sudah mengetahui bila Haryanto menderita sakit selama beberapa tahun ini. Namun, mereka tak menyangka, Haryanto meninggal dunia di dalam rumah.
Jenazah langsung dibawa menggunakan ambulan ke RSUD Dr Moewardi, Jebres, Solo. “Langsung dibawa ke rumah sakit didampingi keluarga,” katanya.
Kapolsek Banjarsari, Kompol Parjono, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan petugas medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad Haryanto. Keluarga juga telah menerima dibuktikan dengan surat pernyataan bahwa Haryanto meninggal karena sakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Jadwal Bus Sinar Jaya dari Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul, Cek di Sini
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Palestina Minta Internasional Desak Penghentian Kekerasan oleh Pemukim Israel di Tepi Barat
- Hujan Ringan Selimuti Sejumlah Kota Besar Hari Ini Senin 30 Juni 2025
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
Advertisement
Advertisement