Advertisement

Tentara yang Dalangi Pembunuhan Istrinya Tewas di Kendal, TNI Temukan Gelas Berisi Cairan Kuning

Sri Sumi Handayani
Kamis, 28 Juli 2022 - 12:27 WIB
Budi Cahyana
Tentara yang Dalangi Pembunuhan Istrinya Tewas di Kendal, TNI Temukan Gelas Berisi Cairan Kuning Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Tim gabungan TNI-Polri masih berupaya mengevakuasi jenazah Kopda Muslimin, tentara yang diduga menjadi otak pembunuhan istrinya, di Desa Trompo, Kendal, Jawa Tengah.

Sejumlah anggota TNI membawa keluar barang-barang yang diduga milik Kopda M. Sejumlah barang tersebut adalah pakaian, sandal, dua botol air mineral, gelas bening berisi cairan warna kuning, dan lain-lain.

Advertisement

BACA JUGA: Suporter Solo Minta Maaf Atas Kericuhan di Jogja, Begini Rencana Polisi Selanjutnya

Terduga otak percobaan pembunuhan istri di Semarang, Kopda Muslimin, tewas. Tubuh anggota TNI itu ditemukan di rumah orang tuanya di Kendal, Jawa Tengah.

Dilansir dari Solopos.com, Kapolres Kendal, AKBP Jamal Alam, mengatakan Kopda Muslimin ditemukan meninggal dunia di rumah orang tuanya pada Kamis pukul 06.15 WIB.

Sebelumnya, Kapolda Jawa Tengah Irjen pol Ahmad Luthfi mengatakan Kopda Muslimin adalah otak penembakan istrinya. Kopda Muslimin memerintahkan tersangka bernama Sugiono alias Babi untuk menembak istrinya yang berinisial R. Tak sampai situ, Muslimin juga sempat menyuruh tersangka untuk meracuni R hingga meninggal dunia.

“Jadi, berdasarkan pengakuan dari salah satu pelaku yang sudah diperiksa, bahwa suami korban telah memerintahkan [menyuruh] tersangka Babi tidak hanya melakukan penembakan. Sebelumnya, juga pernah diminta untuk meracuni korban,” tutur Ahmad kepada wartawan, Senin (25/7/2022).

BACA JUGA: Anggota DPRD Jogja Heran Suporter Solo Tak Jadi Tersangka Kericuhan

Selain itu, Muslimin juga menyuruh beberapa orang untuk melakukan pencurian dan bahkan menyantet istrinya sendiri sebelum aksi penembakan berlangsung.

“Selain itu dia menyuruh [tersangka] mencuri, dengan target istrinya mati, dan ketiga menggunakan santet,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Netralitas ASN dalam Pilkada Sleman 2024 Bakal Diawasi Ketat

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 12:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement