Advertisement
Catat Tanggalnya! Fotografer 22 Negara Bakal Pamerkan Foto Merapi dan Borobudur

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Sebanyak 222 foto Merapi dan Borobudur karya fotografer dari 22 negara bakal disuguhkan melalui pameran fotografi internasional bertajuk Bara Api di Museum H. Widayat, Kawasan Borobudur, Mungkid, Magelang pada 23 Juli hingga 23 Agustus 2022 mendatang.
Kegiatan yang digelar komunitas foto bersama Badan Otorita Borobudur (BOB) ini juga menampilkan karya fotografer senior terbaik di Tanah Air.
Advertisement
Kurator dari pameran ini didominasi para begawan fotografi di tanah air, di antaranya Darwis Triadi, Oscar Motuloh, Arbain Rambey, Don Hasman, Risman Marah, Beawiharta Belly, Soeprapto Soedjono, Johnny Hendarta, Agatha Anne Bunanta dan masih ada 11 nama lainnya.
BACA JUGA: 2 Orang Telah Ditahan, Begini Kronologi Kasus Dugaan Korupsi Stadion Mandala Krida
Adapun peserta dari negara lain di antaranya Amerika Serikat, Argentina, Filipina, Polandia, Afrika Selatan, Korea Selatan, Selandia Baru, Srilanka, Thailand, Turki dan Vietnam.
“Kegiatan ini tentu diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan dan lama tinggal wisatawan antara DIY dan Jawa Tengah. sehingga mendukung pengembangan pada sektor pariwisata dan ekraf [ekonomi kreatif]. Tentunya dapat mengundang para penggemar fotografi juga untuk datang,” kata Plh. Direktur Keuangan, Umum dan Komunikasi Publik BOB, Yusuf Hartanto dalam konferensi pers di Kantor Pos Besar, Kota Jogja, Kamis (21/7/2022).
Ketua Panitia Pameran Fotografi Internasional Bara Api, Teguh Santosa sepakat bahwa event tersebut diharapkan dapat membantu promosi ikon wisata besar di DIY dan Jawa Tengah yaitu Merapi dan Borobudur. Setelah pandemi mulai mereda, wisatawan dari berbagai belahan dunia bisa datang kembali kedua wilayah ini.
“Peminat yang ingin ikut banyak sekali, tetapi kami menyiapkan kurator fotografi terbaik di tanah air sehingga dipilih secara ketat agar karya yang ditampilkan sejalan dengan visi misi dari tema. Karya yang ditampilkan foto juga agar lebar lebih dari satu meter. Ada beberapa peserta yang mengemas sendiri dengan pigura,” ujar pegiat fotografi makro ini.
BACA JUGA: Beda Dulu Lain Sekarang, Sepanjang JJLS Kini Miliki 15 SPBU dan 13 Pertashop
Tema dan frasa Bara Api, kata dia, merepresentasikan Candi Borobudur dan Gunung Merapi. Kata Bara diambil dari nama lama Candi Borobudur yang salah satunya adalah Bara Beduhur yang berarti wihara di tempat yang tinggi.
Sedangkan kata Api diambil dari nama Gunung Merapi yang kebetulan identik dengan api, karena selalu mengeluarkan lahar panas. Sehingga objek yang ditangkap para fotografer dan dipamerkan adalah tentang Candi Borobudur dan Gunung Merapi dengan segala kisah, sudut, perspektif dan sejarahnya.
“Kedua ikon itu sangat dikenal di dunia. Gunung Merapi menunjukkan fenomena unik sejak akhir 2019 selalu memuntahkan lahar panas setiap hari sampai saat ini. Sedangkan Borobudur adalah karya kebudayaan dan peradaban lama di abad ke-8, candi Budha terbesar di dunia ini juga menjadi salah satu impian dan destinasi wisata dunia,” ujar fotografer dan petualang gaek, Don Hasman.
Salah satu kurator pameran, Risman Marah menyatakan karya foto dari luar negeri ada beberapa yang menampilkan karya koleksi foto mereka berupa Borobudur dan Merapi. Selain itu ada juga yang menampilkan foto berkaitan dengan aktivitas para pemeluk Agama Budha di negara lain maupun foto gunung api di sejumlah negara.
Menurutnya event itu bagian dari kontribusi para fotografer untuk melakukan social healing dan recovery ekonomi. “Sehingga muncul ide untuk menggelar pameran fotografi berskala internasional agar gemanya lebih luas dan efeknya juga lebih luas serta mendalam,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Perekrutan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat Harus Sesuai Domisili
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
- Langgar Hukum Internasional, Indonesia Kecam Serangan ke Iran
Advertisement
Advertisement