Advertisement
Ketua RT Tak Tahu Soal Olah TKP di Rumah Kadiv Propam Ferdy Sambo, Tempat Brigadir J Tewas

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Situasi rumah Kepala Divisi Propam Mabes Polri Irjen Pol Ferdy Sambo terlihat sepi usai kabar aksi polisi tembak polisi antara Brigadir J dengan Bharada E pada Jumat (8/7/2022) lalu.
Berdasarkan pantauan Bisnis-jaringan Harianjogja.com di lokasi, tidak ada hiruk pikuk di rumah perwira tinggi Polri itu. Garis polisi juga tidak tampak melingkar di rumah dua lantai tersebut. Padahal, empat hari lalu di lokasi yang sama terjadi aksi saling baku tembak antara dua polisi. Kejadian itu menewaskan Brigadir J.
Advertisement
“Saya enggak dengar apa-apa dari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Senin sore saya baru tahu, kemudian saya manggil satpam sekitar dan dibenarkan ada suara seperti petasan,” ujar Ketua RT Seno Sukarto di rumahnya, Selasa (12/7/2022).
Seno mengaku tidak tahu menahu mengenai kejadian di rumah Ferdy Sambo, Dia juga tidak mengetahui adanya olah tempat kejadian perkara di rumah tersebut.
BACA JUGA: Bisa Nikmati Keindahan Pansela Jogja, Rest Area di Puncak Kelok 18 Bakal Jadi Favorit Wisatawan
“Saya enggak tahu, ada informasi masalah rame rame, ini saya tanya (satpam) katanya ada acara, jadi dia juga gak tau apa-apa, itu lah yang saya ketahui,” tuturnya.
Seno juga mengatakan bahwa Ferdy Sambo sudah menempati rumah di bilangan Duren Tiga ini sejak berpangkat AKBP. “Sudah lama waktu itu pangkatnya masih AKBP, sekarang udah bintang 2,” pungkasnya.
Aksi Baku Tembak
Sebelumnya, Brigadir J atau Yosua tewas dalam dugaan aksi baku tembak dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.
Aksi saling tembak antara kedua polisi tersebut konon dipicu oleh aksi Brigadir J yang masuk ke kamar pribadi istri Kadiv Propam. Brigadir J juga diduga melakukan aksi tak senonoh terhadap istri perwira tinggi polri tersebut.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan.
Dia mengatakan bahwa kasus tersebut masih di dalami oleh Polres Metro Jakarta Selatan. Sementara, polisi juga dikabarkan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkap motif aksi saling tembak tersebut.
Berikut fakta-fakta terbaru terkait insiden saling tembak polisi di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Kamar Istri Kadiv Propam
Polri akhirnya angkat suara mengenai meninggalnya Brigadir J yang tertembak oleh Bharada E di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan memaparkan bahwa penembakan yang dilakukan oleh Bharada E ke Brigadir J karena dugaan pelecehan yang dilakukan oleh Brigadir J ke Istri dari Kepala Divisi Propam, Irjen Ferdy Sambodo.
“Penembakan terjadi karena Brigadir J memasuki kamar pribadi dari Kadiv Propam dan saat itu ada istri dari Kadiv Propam kemudian Brigadir J melakukan pelecehan,” ujar Ramadhan, Senin (11/7/2022).
Sopir Istri Kadiv Propam
Ramadhan juga memaparkan tugas Brigadir J dan Bharada E di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
“Brigadir J driver ibu (istri Kadiv Propam). Bharada E adalah Aide-De-Camp (ADC) pak kadiv,” ucap Ramadan di Gedung Humas, Senin (11/7/2022) malam.
Ramadhan mengatakan bahwa keduanya merupakan bagian dari staf atau bagian dari Divisi Propam Mabes Polri.
Kadiv Propam
Selain itu, Ramadhan juga membeberkan saat kejadian berlangsung Kadiv Propam Ferdy Sambo tidak berada di lokasi atau rumah miliknya.
“Tidak di rumah. (Kadiv Propam) lagi tes PCR. Yang jelas pada saat kejadian tidak di rumah,” tuturnya.
Untuk kejadian sendiri, Ramadhan mengungkapkan bahwa kejadian terjadi diluar kamar.
"Kejadian itu brigadir J di depan kamar, Bharada E di lantai 2, jaraknya 10-12 meter,” pungkasnya.
Diketahui, jika terjadi penembakan yang dilakukan seorang anggota polisi berinisial Bharada E ke anggota lainnya berinisial Brigadir J di bilangan Duren Tiga, Jakarta Selatan yang terjadi pada, Jumat (8/7/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- IKN Berpotensi Menyokong Pengembangan Obat Herbal, Guru Besar UGM: Kalau Benar-Benar Pindah
- Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
- Berstatus Tersangka, Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo Ditolak
- Diskusi dengan Netanyahu, Elon Musk Dukung Israel
- Nawawi Ditunjuk Jadi Ketua, Insan KPK Mendukung Penuh
Advertisement

Layanan HIV/Aids Tersedia di 30 Puskesmas di Gunungkidul
Advertisement

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY
Advertisement
Berita Populer
- Resmikan SPKLU di Purwokerto, PLN Siapkan Layanan Digital bagi Pengguna Kendaraan Listrik
- Solo Murakabi X Pen Postcard 2023 Bertajuk Solo dalam Bingkai Kartu Pos
- Manfaatkan Momentum Piala Dunia U-17, Pemkot Surabaya Proyeksikan Paket wisata GBT
- Jeda Kemanusiaan di Gaza Dimulai Hari Ini
- BNPB Dukung Penyidikan Kasus Korupsi Pengadaan APD
- Wapres Ma'ruf Serukan Pemimpin Agama di Yunani Hentikan Perang Israel-Palestina
- Buruh di Jawa Tengah Dukung Anies-Muhaimin
Advertisement
Advertisement